Universitas Bandar Lampung

SDGs Center UBL Tekankan Peran Aktor Nonpemerintah untuk Pencapaian SDGs di Lampung

SDGs Center UBL menekankan adanya peran aktor nonpemerintah untuk pencapaian SDGs di Provinsi Lampung.

Dokumentasi UBL
SDGS - Pemprov melalui Bappeda Lampung selenggarakan acara Sinergitas Kemitraan Multi Pihak Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) di Hotel Santika Premiere Lampung, Selasa (4/11/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung selenggarakan acara Sinergitas Kemitraan Multi Pihak Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) Provinsi Lampung di Hotel Santika Premiere Lampung, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan diikuti berbagai pemangku kepentingan lintas sektor guna memperkuat kolaborasi dalam percepatan pencapaian target pembangunan berkelanjutan di tingkat daerah.

Dr.Eng. Fritz Akhmad Nuzir, Direktur SDGs Center Universitas Bandar Lampung (UBL), hadir sebagai narasumber dan menyampaikan pandangan terkait pentingnya kolaborasi multipihak dalam mendukung implementasi SDGs.

Ia menegaskan, pencapaian TPB/SDGs tidak dapat hanya bergantung pada peran pemerintah, melainkan membutuhkan keterlibatan aktif aktor nonpemerintah, khususnya komunitas dan organisasi masyarakat sipil yang memiliki kedekatan langsung dengan isu-isu di tingkat lokal.

Berdasarkan hasil kajian dan pendampingan yang dilakukan SDGs Center UBL di Kota Bandar Lampung, Kota Metro, dan Kabupaten Pringsewu, sejumlah persoalan utama ditemukan dalam konteks SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan).

Baca juga: Prodi Magister Ilmu Administrasi UBL Kini Terakreditasi Unggul LAMSPAK

Baca juga: Kuliah Arsitektur UBL Dapat Mengikuti Pertukaran Pelajar ke Jepang

Persoalan tersebut meliputi lemahnya partisipasi masyarakat, keterbatasan akses ekonomi dan pemberdayaan kelompok rentan, serta belum optimalnya layanan dasar seperti air bersih, sanitasi, sistem drainase, dan penanganan banjir. 

SDGS - Pemprov melalui Bappeda45y
Dr.Eng. Fritz Akhmad Nuzir, Direktur SDGs Center UBL hadir sebagai narasumber  - Pemprov melalui Bappeda Lampung selenggarakan acara Sinergitas Kemitraan Multi Pihak Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) di Hotel Santika Premiere Lampung, Selasa (4/11/2025).

“Temuan tersebut menunjukkan bahwa pendekatan pembangunan perlu berpijak pada realitas dan aspirasi masyarakat,” ujar Dr. Fritz.

Lebih lanjut, Dr. Fritz merekomendasikan tiga langkah strategis dalam memperkuat ekosistem kolaborasi SDGs di Provinsi Lampung, yakni:

1.    Pembentukan Forum Kolaborasi Multipihak yang bersifat berkelanjutan dan operasional, sebagaimana diinisiasi melalui MSP KEM11LAU;

2.    Pengembangan Platform Data Kolaboratif RAD SDGs yang memungkinkan perguruan tinggi dan komunitas berkontribusi dalam proses perencanaan dan pemantauan; serta

3.    Pembangunan Kawasan Percontohan SDG 11 sebagai model pembelajaran bersama yang dapat direplikasi di wilayah lain.

“Masyarakat tidak boleh hanya diposisikan sebagai penerima manfaat. Mereka merupakan penggerak utama. Kolaborasi sejati tidak berangkat dari proyek, tetapi dari kepercayaan dan kesetaraan peran,” tegas Dr. Fritz. 

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dunia usaha, komunitas, dan media massa untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan di Provinsi Lampung.

SDGs Center UBL secara aktif tersu melakukan penelitian terapan, pendampingan komunitas, penguatan kapasitas kelembagaan, serta membangun jejaring kolaborasi multipihak untuk mendorong tercapainya pembangunan berkelanjutan di Provinsi Lampung dan Indonesia.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved