Kasus Corona di Lampung

Sekkab Tanggamus Perintahkan Semprot Cairan Disinfektan 2 Hari Berturut-turut di Pasar Kota Agung

Penulis: Tri Yulianto
Editor: Noval Andriansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekkab Tanggamus Hamid H Lubis menggunakan pengeras suara minta pengunjung dan pedagang pasar terapkan protokol kesehatan. Sekkab Tanggamus Perintahkan Semprot Cairan Disinfektan 2 Hari Berturut-turut di Pasar Kota Agung.

"Kalau dikatakan klaster bisa juga tapi belum resmi, meski memang penyebarannya banyak dan tidak hanya satu keluarga saja," kata Bambang Sutejo, Selasa (15/9/2020).

Dari pasien 06, didapatkan hasil terkonfirmasi positif sebanyak 13 orang.

Mereka adalah anggota keluarga dari pasien 06 berjumlah tiga orang.

Lalu pekerja rumah tangga dan pekerja di toko milik pasien, totalnya sepuluh orang.

Mereka ada di seputaran pasar dan kelurahan, pekon di Kec. Kota Agung, dan Kec. Kota Agung Barat, Kec. Kota Agung Timur. Lalu selain mereka ada dua lainnya negatif, dan satu belum keluar hasil PCR-nya.

Mereka diidentifikasi sebagai pasien nomor 13 sampai pasien nomor 25.

Banyaknya jumlah pasien terinfeksi dan tempatnya terpencar, latar belakang tempat tinggal berbeda-beda yang akhinya diputuskan bagi mereka diisolasi di RSUD Batin Mangunang Kota Agung.

Gelar Rapid Test Massal

Dinas Kesehatan Tanggamus bakal melakukan rapid test massal lagi di Pasar Kota Agung, Tanggamus.

Kasi Survailance dan Imunisasi Diskes Tanggamus Bambang Sutejo mengungkapkan, hal ini kaitannya dengan pelacakan pasien 06, karena ada 13 orang terinfeksi setelahnya.

Mereka teridentifikasi sebagai pasien nomor 13 sampai 25.

Kemudian juga pasien 06 miliki toko sembako besar dan jadi tempat bagi toko-toko lainnya mengambil barang dagangan berupa bahan sembako.

"Rencananya Kamis kami akan lakukan rapid test massal di Pasar Kota Agung untuk menjaring lagi orang kemungkinan terinveksi. Sebab aktivitas dari pasien 06 dan orang yang terkait di perdagangan," kata Bambang Sutejo, Selasa (15/9/2020).

Ia menjelaskan, kepada warga di lokasi-lokasi sekitar pasien 05 dan 06 sudah diberikan sosialisasi tentang Covid-19 dan diharapakan masyarakat patuhi protokol kesehatan.

"Kami minta masyarakat disiplin dengan menerapkan protokol kesehatan. Sebab kini sudah tidak ada tempat aman dari Covid-19, maka upaya yang bisa lindungi diri dan sesama," kata Bambang Sutejo.

Halaman
1234

Berita Terkini