Baca tanpa iklan
Di sisi lain, Shin Tae-yong sangat unggul dari segi mendisiplinkan para pemainnya di lapangan.
Bagas Kaffa dkk tampak proaktif dalam setiap pergerakan, baik bertahan maupun menyerang.
Dalam lima laga uji coba yang sudah dijalan di Kroasia, Witan Sulaeman Cs juga sangat rajin dalam memberikan tekanan pada lawan-lawannya.
Mereka tak pernah berhenti berlari untuk mengejar dan menguasai bola.
"Pantas pernah dengar waktu TC Timnas senior coach Shin pernah bilang, di Korea kalau pemain belum mati tidak ada yang berhenti berlari," pungkas Rudy.
"Fisik sudah terbentuk, prinsip bermain sudah paham. Nanti pelatih gampang mau menggunakan taktik apa saja," tandasnya.
(Tribunlampung.co.id/Tama Yudha Wiguna)