TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Pelaku pembunuhan kasus suami bunuh pacar istri di Makassar akhirnya ditangkap polisi.
Pelaku pembunuhan yang menghabisi tetangganya yang sedang terbaring sakit di Makassar akhirnya diringkus polisi.
Muh Dg Lala alias Ahmad (44) mengaku saat itu ia hendak menjenguk David yang tengah sakit di rumahnya.
Tapi karena melihat istrinya sudah berada di tempat David lebih dulu, Dg Lala terbakar cemburu.
Kepada polisi, pelaku mengaku cemburu melihat istrinya pulang larut malam dari kediaman korban.
Ia kemudian nekat menghabisi korban dengan menikam korban dengan pisau.
Saat hendak pergi dari rumah pelaku yang sedang kesakitan, ia berpapasang dengan istrinya.
• Istri Jenguk Tetangga Sakit, Suami Cemburu hingga Bunuh Korban di Rumahnya
• Kakak Beradik Kaget Sudah Ditunggu Warga, Tewas Dihakimi Massa saat Hendak Ambil Daging
• Selamatkan Adiknya, Polwan di Muba Ditemukan Meninggal Tenggelam di Sungai
Seperti diberitakan sebelumnya, korban bernama Mis David alias David (25) ditemukan bersimbah darah oleh Dg Kebo, yang merupakan istri pelaku.
Sementara pelaku yang bernama Muh Dg Lala alias Ahmad (44), telah ditangkap pada Kamis (24/9/2020).
Pelaku yang merupakan warga Jl Abd Kadir, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar itu ditangkap oleh Opsnal Polsek Mariso yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Sugiman didampangi Panit Opsnal Ipda Muh Nasri, dibackup oleh Tim Resmob Polda Sulsel dan Jatanras Polrestabes Makassar.
Dg Lala ditangkap di dekat Patung Massa, Jl Andi Tonro Kabupaten Gowa. Ia ditangkap saat berkendara bersama anaknya.
Kasi Humas Polsek Mariso Bripka Naim mengatakan di hadapan petugas pelaku mengakui perbuatannya.
"Pelaku menganiaya korban dengan cara menikam menggunakan senjata tajam jenis sangkur. Pelaku menikam sebanyak 10 kali," ujarnya.
Pelaku menusuk tubuh korban sebanyak 10 kali, dua kali dibagian dada, enam kali di bagian punggung, satu kali di bagian paha, serta satu kali dibawah ketiak.
Dalam pengakuan Dg Lala, motif dia melakukan aksinya lantaran cemburu terhadap korban karena dekat dengan istrinya.
"Pelaku mengakui perbuatannya. Motifnya karena cemburu terhadap korban," katanya.
Sementara itu, Dg Lala dengan istrinya, Dg Kebo sudah pisah ranjang selama enam bulan terakhir.
Dg Kebo diduga dekat dengan korban dan bahkan Dg Lala sempat mendapati istrinya tersebut baru pulang dari tempat tinggal korban.
"Pelaku dan istrinya sudah pisah ranjang selama enam bulan. Sebelum peristiwa itu, Dg Lala sempat jenguk korban yang sedang sakit.Tapi pelaku melihat istrinya, sehingga dia emosi dan menikam korban," ujarnya.
Kini pelaku bersama barang bukti berada di Mapolsek Mariso guna proses penyidikan lebih lanjut.
Korban Pacaran dengan Istrinya
Sementara itu, dugaan adanya motif asmara pada kasus pembunuhan David mulai mencuat.
David diduga dibunuh oleh suami dari seorang penghuni Rusun, Dg Kebo (40).
Sebelum ditemukan tewas bersimbah darah dengan lima luka tusukan benda tajam, David diketahui sedang sakit.
Istri terduga pelaku, Dg Kebo pun tampak menjenguk David.
David yang terbaring sakit, di tempat tinggal kakaknya itu, pun meminta diambilkan air minum kepada Dg Kebo.
Dg Kebo pun kemudian bergegas ke tempat tinggalnya di Blok 2 untuk mengambil air minum.
Tidak berselang lama, Dg Kebo kembali Blok A1 tempat David berbaring.
Namun sebelum tiba, Dg Kebo sempat berpapasan dengan suaminya yang diduga kuat pelaku pembunuhan David di tangga lantai 4.
Pengakuan Dg Kebo ke polisi, sang suami yang diketahui bernama Dg Lala tampak tergesah-gesah menurungi anak tangga saat berpapasan dengannya.
Setibanya di Blok A1 tempat David berbaring, Dg Kebo pun dibuat kaget.
Ia mendapati korban sudah dalam kondisi berlumuran darah dan meminta pertolongan.
Melihat itu, Dg Kebo pun berteriak dan meminta pertolongan penghuni rusun lainnya.
Namun, saat hendak dibawa ke rumah sakit, nyawa David sudah tidak tertolong lagi.
"Untuk pelaku masih dalam pengejaran," kata Kapolsek Mariso Kompol Ahmad Yulias ditemui di lokasi.
Dugaan adanya motif asmara pun diungkap oleh tetangga.
L (27) salah satu penghuni Rusun mengatakan, Dg Kebo dan David selama ini menjalin hubungan asmara.
"David sama istri pelaku (Dg. Kebo) memang pacaran. Biasa ji ditegur, dilarangi bilang berhentiko tapi,..iya lamami pacaran," kata perempuan L saat ditemui di Mapolsek Mariso.
Kehadiran L di Mapolsek Mariso sendiri untuk menjenguk Dg Kebo yang dimintai keterangan oleh polisi.
"Na bilang sudahmi bercerai (Dg Kebo dengan suaminya Dg Lala) pisahmi kurang lebih enam bulan. Tapi masih kontek-kontekanji juga," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di https://bogor.tribunnews.com/2020/09/25/pengakuan-pria-yang-bunuh-pacar-istrinya-emosi-lihat-istri-di-rumah-korban-saat-pisah-ranjang?page=all