Berita Nasional

Kakak Beradik Kaget Sudah Ditunggu Warga, Tewas Dihakimi Massa saat Hendak Ambil Daging

Kakak beradik di Muara Enim, Sumatera Selatan meninggal dunia setelah dianiaya massa karena diduga mencuri sapi.

SRIPO/ARDANI ZUHRI
KORBAN PENGEROYOKAN - Anggota Polsek Gelumbang mendatangi rumah korban pengeroyokan mengucapkan belasungkawa. Kakak Beradik Kaget Sudah Ditunggu Warga, Tewas Dihakimi Massa saat Hendak Ambil Daging 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MUARA ENIM - Kakak beradik di Muara Enim, Sumatera Selatan meninggal dunia setelah dianiaya massa karena diduga mencuri sapi.

Kedua pelaku tepergok warga tengah menyembelih sapi yang diduga hasil curian di kebun.

Massa yang geram langsung menghubungi warga dan menjebak keduanya.

Warga sengaja menunggu kedatangan dua pelaku pencuri sapi yang selama ini meresahkan.

Mereka kemudian menghakimi kakak beradik tersebut hingga meninggal dunia.

Kakak adik warga Desa Gaung Asam, Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan Aswandi alias Andong (27) dan So alias Jok (16) ditangkap warga kemudian dianiaya.

Selamatkan Adiknya, Polwan di Muba Ditemukan Meninggal Tenggelam di Sungai

Teriakan Istri Siri Sebelum Dibunuh Suami: Bunuh Saja Biar Aku Enggak Minta Nafkah Lagi

Istri Jenguk Tetangga Sakit, Suami Cemburu hingga Bunuh Korban di Rumahnya

Andong tewas di lokasi karena dihakimi massa.

Sedangkan adiknya meninggal beberapa saat kemudian setelah sempat mendapatkan perawatan di RSUD

Informasi dihimpun, keduanya pelaku dipergoki warga dan diduga mencuri sapi milik Samsuri (55) warga Desa Payabesar, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir.

Keduanya tepergok di area kebun karet paya lubang-lubang Desa Paya Besar, Kecamatan Paya Raman, Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (24/9/2020) sore.

Saat melewati kebun karet di paya lubang-lubang, aksi kedua pelaku dicurigai warga sebab bukan warga desa setempat.

Kemudian warga penasaran dan mendekati lokasi tempat kedua pelaku di dalam kebun karet tersebut dan ketika didekati ternyata ditemukan satu ekor sapi berwarna cokelat yang posisinya sudah disembelih ditutupi dengan kardus.

Kemudian warga tersebut memberitahu temuannya kepada warga desa lainnya dan merekapun menunggu kedatangan kedua pelaku yang akan mengambil daging sapi kembali.

Sekitar pukul 16.00, kedua pelaku mendatangi lagi tempat sapi yang sudah tersembelih tersebut, namun betapa kagetnya mereka sebab dilokasi tersebut sudah banyak yang menunggu.

Melihat hal tersebut keduanya langsung putar arah melarikan diri ke arah Desa Menanti Selatan, Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim yang bertetangga dengan Desa Payabesar dengan menggunakan motor yamaha Jupiter MX warna merah hitam tanpa nomor polisi.

Melihat kedua pelaku lari, warga yang sudah menunggu spontan melakukan pengejaran dan akhirnya kedua pelaku berhasil ditangkap warga.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved