Pendapatan APBDP Lampung Utara Turun Rp 153 Miliar

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG UTARA - Raperda APBD Perubahan 2020 Lampung Utara disahkan menjadi perda.

Juru Bicara Panitia Kerja Badan Anggaran DPRD Lampura Nurdin Habim mengatakan, APBD Perubahan 2020 merupakan penyesuaian capaian target kinerja atau perkiraan rancangan keuangan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui Pemerintah dan DPRD Lampung Utara yang ditetapkan dengan perda dengan memperlihatkan antara lain keadaan yang menyebabkan rasionalisasi atau pergeseran anggaran antara unit organisasi antara program, antara kegiatan dan antara jenis belanja.

“Untuk pendapatan daerah semula Rp 1.877.381.353.130 berkurang Rp 153.704.310.396 menjadi Rp 1.723.677.042.734,” katanya, Kamis (1/10/2020).

Untuk belanja daerah, semula Rp 1.909.724.853.980,00, berkurang Rp 129.116.349.043,00 menjadi Rp 1.780.608.504.937,00. Terjadi surplus garis miring defisit Rp 56.931.462.203.

“Pembiayaan daerah-penerimaan pembiayaan semula Rp 35 miliar bertambah Rp 29.587.961.353, menjadi Rp 64.587.961.353. Pengeluaran pembiayaan semula Rp 2.656.452.150, bertambah Rp 5 miliar menjadi Rp 7.656.459.150. Jumlah pembiayaan netto Rp 56.931.462.203 rupiah,” jelasnya.

Pada hakikatnya, lanjut Nurdin, kegiatan-kegiatan yang tertuang dalam Raperda APBDP 2020 merupakan bentuk investasi pembangunan dan sektor publik sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan kegiatan yang dilakukan berdasarkan prioritas sesuai dengan kondisi yang kini tengah dihadapi Pemkab Lampung Utara.

• APBD Perubahan Lampung Tahun 2020 Defisit Rp 136 Miliar

• Belanja Daerah Tanggamus dalam APBD Perubahan 2020 Sebesar Rp 1,803 Triliun

Plt Bupati Lampung Utara Budi Utomo mengapresiasi DPRD yang telah bekerja sama membahas Raperda APBDP 2020.

“Ini adalah wujud kinerja dan tanggung jawab kita bersama. Dari segenap pimpinan dan anggota dewan yang terhormat, yang telah bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menyelesaikan pembahasan raperda perubahan APBD tahun 2020 secara efektif. Atas nama pribadi dan selaku koordinator pelayan masyarakat, saya ucapkan terima kasih,” ujarnya. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)