Universitas Lampung

Universitas Lampung Gelar Kegiatan Penerimaan dan Pelepasan Mahasiswa Program Permata - Sakti 2020

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Karomani, M.Si., membuka kegiatan Penerimaan dan Pelepasan Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara-Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (PERMATA-SAKTI) Tahun 2020, Kamis (1/10/2020).

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Karomani, M.Si., membuka kegiatan Penerimaan dan Pelepasan Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara-Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (PERMATA-SAKTI) Tahun 2020, Kamis (1/10/2020).

Acara yang berlangsung di ruang sidang utama Rektorat Unila ini turut dihadiri para wakil rektor Unila, jajaran pimpinan di lingkungan kampus, Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum dan Manajemen Kampus Merdeka, Dosen PJ Mata Kuliah Program PERMATA Unila, dan para rektor perguruan tinggi mitra PERMATA Unila.

Program PERMATA-SAKTI merupakan program pertukaran mahasiswa melalui kerja sama antarperguruan tinggi se-Indonesia sekaligus salah satu perwujudan implementasi yang mendukung kebijakan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar.

Selain mendorong mahasiswa memperoleh pengalaman belajar di luar perguruan tinggi, program ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan wawasan kebangsaan dan integritas bangsa.

Lewat program PERMATA-SAKTI ini pula, perguruan tinggi dapat menambah kompetensi lulusan.

PERMATA SAKTI 2020 dilaksanakan melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang sudah dimulai 28 September lalu. Pelaksanaan program ini sesuai dengan kalender akademik Unila.

Berdasarkan laporan Ketua Tim PERMATA-SAKTI UNILA tahun 2020 Ir. Yuli Kaesih, Unila turut aktif dalam Program PERMATA sejak tahun 2016 dengan jumlah mahasiswa yang berpartisipasi sebanyak 5 orang.

Tahun ini, Unila mengirimkan 111 mahasiswa ke berbagai perguruan tinggi yang ada di wilayah tengah dan timur, mulai dari Universitas Diponegoro hingga Universitas Musamus Merauke.

Sementara jumlah mahasiswa peserta PERMATA-SAKTI yang inbound ke Unila sebanyak 167 orang dengan peserta terbanyak berasal dari Universitas Mulawarman yaitu sebanyak 21 orang.

Para mahasiswa tersebut terdistribusi pada tujuh mata kuliah yang ditawarkan.

Terdiri dari kewirausahaan, hukum kekayaan intelektual, multikultural dan interaksi budaya Lampung, ekosistem repong damar, mekanika kegagalan dan kelelahan, retorika, dan sains dasar.

Prof. Dr. Karomani, M.Si, selaku Rektor Unila menyampaikan ucapan terima kasih kepada para rektor yang telah bersedia bekerjasama melaksanakan program pertukaran mahasiswa tersebut.

“Meski tantangan mengikuti program ini terasa berat tapi berkat komitmen kita bersama program ini terlaksana,” ucapnya.

Orang nomor satu di Unila ini berharap, para mahasiswa dapat mengikuti program PERMATA-SAKTI dengan semangat dan aktif agar hasil yang diperoleh bermanfaat di kemudian hari.

Pada kesempatan yang sama, dua mahasiswa peserta PERMATA-SAKTI memberikan testimoni secara virtual terkait penyelenggaraan program tersebut. Kedua mahasiswa tersebut yakni Ghea Pradita Ratunis S. dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Hafiz Ihsan Sucipto dari Universitas Mulawarman.

Halaman
12

Berita Terkini