Pilkada Serentak 2020

KPU Lampung Masih Tunggu Surat PAW dari DPRD Lampung

Penulis: kiki adipratama
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPU Lampung Erwan Bustami. KPU Lampung Masih Tunggu Surat PAW dari DPRD Lampung

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Kiki Adipratama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Sebanyak delapan anggota DPRD Lampung maju menjadi kontestan Pilkada serentak 2020.

Mereka yakni, Eva Dwiana di Pilkada Bandar Lampung, Tulus Purnomo Wibowo Pilkada Bandar Lampung, Toni Eka Candra Pilkada Lampung Selatan, Antoni Imam Pilkada Lampyng Selatan, Ahmad Mufti Salim Pilkada Metro, Musa Ahmad Pilkada Lampung Tengah, dan Azwar Hadi Pilkada Lampung Timur.

Mereka juga diharuskan melakukan usulan pemberhentian menjadi anggota legislatif saat pendaftaran calon kepala daerah atau wakil kepala daerah.

Dengan begitu, pemilik suara terbanyak dibawah nama-nama tersebut berpotensi besar akan mengisi kekosongan mereka setelah dinyatakan mundur.

Sekretaris DPRD Provinsi Lampung Tina Malinda membenarkan, Jika kedelapan anggota tersebut telah mengundurkan diri.

"Iya sudah masuk surat pengunduran Pribadinya," ujar Tina Malinda, Minggu (4/10/2020).

Saat ditanya mengenai pengajuan PAW, Tina mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerima usulan PAW dari partai politik.

"Belum masuk untuk nama-nama yang akan mengganti nya," sebut Tina Malinda.

Sementara itu, Wakil Ketua PDI Perjuangan Bidang Informasi dan Komunikasi Yanuar Irawan mengatakan partainya masih belum mengajukan nama-nama PAW untuk mengisi kekosongan kursi di DPRD.

Sebab, kata dia, saat ini PDI Perjuangan masih fokus dalam tahapan Pilkada di 8 Kabupaten/Kota.

"Iya belum. Kemarin baru mengajukan pengunduran anggota yang maju Pilkada ke Mendagri, sekarang kita masih fokus Pilkada," ujar Yanuar Irawan.

Mengenai siapa nama yang akan menjadi PAW dari PDI Perjuangan, Yanuar menyebut yang memperoleh suara terbanyak dibawah nama yang mengundurkan diri.

"Pasti suara terbanyak setelahnya. Nantinya juga akan diproses oleh KPU Provini Lampung," jelas Yanuar.

Hal senada diungkapkan oleh Sekretaris DPD I Golkar Lampung Ismet Roni.

Ismet mengatakan, sejauh ini partai Golkar baru merubah komposisi fraksi dan Ketua Komisi IV DPRD Lampung.

Dimana, Ketua Fraksi Golkar yang sebelumnya dijabat oleh Tony Eka Chandra saat ini dijabat oleh Supriyadi Hamzah.

Kemudian, Ketua Komisi IV yang sebelumnya dijabat oleh Tony Eka Chandra saat ini dijabat oleh Ismet Roni.

"Iya saya kan yang menggantikan pak Tony Eka Chandra menjadi Ketua Komisi IV. Ketua Fraksi Supriyadu Hamzah. Untuk PAW nya belum nanti kita proses," jelas Ismet Roni.

Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami pihaknya menunggu surat PAW dari DPRD Lampung setelah menerima usulan dari masing-masing partai politik.

"Belum ada surat masuk dari DPRD Lampung terkait PAW nya ke KPU Lampung," kata Erwan Bustami.

Sesuai keputusan komisi pemilihan umum provinsi lampung Nomor: 175/HK.03.1-Kpt/18/Prov/V/2019 tentang Penetapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Peserta pemilihan umum anggota DPRD Lampung tahun 2019, untuk Eva Dwiana yang masuk dalam Dapil I Bandar Lampung mendapatkan 86.258 suara.

Diikuti Kostìana, dengan 13.437 suara.

Kemudian, Ar. Suparno dengan 4.714 suara dan terakhir yang masuk DPRD asal Dapil I adalah Aprilliati dengan raihan suara sebanyak 4304.

Sementara suara di bawah Aprilliati adalah Lenistan Nainggolan dengan 3.369 suara.

Sementara Tulus Purnomo Wibowo menduduki Dapil V Lampung Utara-Waykanan.

Di dapil ini hanya ada dua kursi DPRD asal PDI Perjuangan.

Suara terbanyak diraih Yose Rizal (20.397 suara).

Sementara Tulus berada di posisi kedua dengan 14.042 suara.

Posisi di bawahnya adalah Sahdana dengan 9.145 suara.

Kemudian, Johan Sulaiman kader PKS menduduki Dapil III Pringsewu-Pesawaran dengan 16.410 suara.

Posisi dibawahnya adalah Zunianto dengan 14.240 suara.

Sementara di Dapil II Lampung Selatan Tony Eka Candra dengan 24.159 suara.

Calon penggantinya adalah I Gede Jelantik dangan raihan suara terbanyak kedua asal partai golkar yakni 6.004 suara.

Antoni Imam yakni 20.617 suara.

Posisi kedua dengan 15.302 suara yakni Puji Sartono.

Sementara Tulus Purnomo Wibowo menduduki Dapil V Lampung Utara-Waykanan.

Fi dapil ini hanya ada dua kursi DPRD asal PDI Perjuangan.

Suara terbanyak diraih Yose Rizal (20.397 suara).

Sementara Tulus berada di posisi kedua dengan 14.042 suara.

Posisi di bawahnya adalah Sahdana dengan 9.145 suara.

Ahmad Mufti Salim yang berada di Dapil 7 Lampung Tengah meraih suara terbanyak dari PKS (17.730).

Vittorio Dwison dengan mengantongi 3.540 suara.

Calon PAW Musa Ahmad adalah Ferdy Perdian Azis dengan perolehan 10.119 suara.(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)

Berita Terkini