Warganet Ramai-ramai Ingin Gabung Kaisar Sunda Empire, Kecewa RUU Omnibus Law Disahkan

Editor: Romi Rinando
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

  Formulir pendaftaran Sunda Empire 

TRIBUNLAMPUNG.CO.IDTagar #Sunda Empire mendadak masuk jajaran trending topik Twiiter Indonesia Selasa (6/10/2020).

Hal ini dipicu rasa kecewa terhadap pengesahan Rancangan Undang-undang Omnibus Law oleh DPR.

RUU tersebut sebelumnya diajukan oleh pemerintah.

Warganet menilai, pemerintah dan DPR tidak peka dengan aspirasi dari masyarakat.

Terlebih, proses finalisasi hingga pengesahan RUU tersebut dilakukan dalam rentetan waktu yang terbilang cepat.

Di sisi lain, aksi demonstrasi penolakan pengesaan RUU tersebut dicegah oleh pemerintah.

Warganet merasa kehilangan akal untuk mengingatkan DPR yang seharusnya menjadi representasi warga di parlemen.

Ribuan buruh dari PT Nikomas Gemilang melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang perusahaan sepatu ( KOMPAS.com/RASYID RIDHO)

Sehingga, mereka membahas tentang Sunda Empire sebagai bentuk sarkas atau kritik terhadap gambaran kondisi di Indonesia saat ini.

"Ngambil keputusan tanpa adanya kesepakatan dari rakyat, tapi giliran rakyat protes malah diancam uu ite.

Gue sebenernya pengen banget pindah ke jepang, tapi bahasa yang gue kuasai cuma seputar ikeh ikeh kimochi doang. Mau gabung sunda empire tapi biaya pendaftaranya mahal," tulis akun @ApaansiRen dikutip Wartakotalive.com.

"Kukira sunda empire kemarin udh paling lucu ternyata DPR gamau kalah juga hehe," tulis akun @lala.

"Pada ngerasa ga sih setelah Sunda Empire ditangkep, tatanan dunia malah jadi kacau,' tulis akun @ezash.

"Sunda Empire masih ada ga sih? Mau daftar Indonesia udah ga asik nih!," tulis @aqlrh

Azis Syamsuddin Adu Mulut dengan Benny K Harman 

Diberitakan sebelumnya, disahkannya Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja menjadi Undang-Undang diwarnai penolakan oleh dua fraksi di DPR, yakni  Fraksi PKS dan Fraksi Partai Demokrat.

Halaman
1234

Berita Terkini