Saat tiga besar ini, Cut mengenakan busana berwarna cokelat karya Hassabi Couture dengan tema The Classic of Lampung.
Cut membeberkan, ada perjuangan lain yang tak mudah menjelang 3 pekan sebelum final.
Dirinya tak hanya mempersiapkan materi dan mental, namun juga menjalani program diet dan olahraga untuk membuat berat badannya lebih ideal.
"Sebelumnya aku memiliki masalah berat badan dimana sampai 85 kilogram dengan tinggi 172 cm. Hingga menjalani program diet dan latihan fisik bersama tim PPKI untuk menuju final. Sekarang berat badan sudah 67 kilogram," jelasnya.
Terkait pencapaiannya, Cut mengaku bangga dengan dirinya sendiri karena sudah berhasil menurunkan ego dan rasa malas.
"Bisa menunjukkan yang terbaik walaupun belum sempurna. Terlebih ini pengalaman pertama," imbuh Cut.
Rizka Aprilia, peraih 2nd Runner Up Puteri Kebudayaan Lampung 2020 juga mengaku senang dan tidak menyangka bisa meraih posisi tersebut.
"Tentu seneng ya nggak nyangka bisa sampai di juara 3. Harapannya semoga generasi-generasi muda tetap bisa melestarikan dan mempelajari budaya sendiri juga bisa memfilter pengaruh budaya yang kurang baik," harap buah hati pasangan Kirman dan Muzdalifah ini.
Saat ditanya persiapan saat mengikuti ajang ini, perempuan kelahiran Talang Padang 14 April 1988 itu mengaku lebih memperdalam pengetahuan terkait budaya.
Sekretaris Penyelenggara PPKI Lampung 2020 Berlian Irawan mengatakan, ini merupakan ajang tahun ke dua terkait penobatan PPKI Lampung.
"Kegiatan kami juga diketahui oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung. Harapannya mengajak generasi muda untuk melestarikan kebudayaan khususnya di Provinsi Lampung," jelas Berlian.
"Kami juga menginginkan kepada para winner agar bisa menjadi barometer generasi muda dalam melestarikan kebudayaan," tambah dia. (Tribunlampung.co.id/sulis setia)