Berita Nasional

Dosen Kasih Nilai A ke Mahasiswa yang Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja

Editor: wakos reza gautama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILustrasi - Alasan Dosen di Surabaya Janjikan Nilai A bagi Mahasiswa yang Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SURABAYA - Aksi unjuk rasa mahasiswa menola UU Cipta Kerja mendapat dukungan dari para dosennnya.

Beberapa dosen bahkan memberikan fasilitas pendukung agar mahasiswanya ikut berdemo menolak UU Cipta Kerja.

Di Surabaya, seorang dosen akan memberikan nilai A pada mahasiswanya yang berdemonstrasi menolak UU Cipta Kerja.

Sedangkan di Jember, dosen sengaja meliburkan kuliah supaya mahasiswanya bisa mengikuti aksi.

Janji berikan nilai A

Umar Sholahudin, salah satu dosen di Universitas Wijaya, Surabaya berjanji memberi nilai A pada mahasiswanya yang berunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja.

Kabar 3 Ketua BEM di Tengah Demo Tolak UU Cipta Kerja Omnibus Law, Dulu Viral saat Demo UU KPK

Saingi Israel, China dan AS, Turki Produksi Drone Bersenjata Incar Pasar Asia Malaysia dan Indonesia

Pengumuman itu disampaikan dalam akun Facebooknya, Rabu (7/10/2020).

'Buat mahasiswa saya yang ikut demo Tolak UU Cipta Kerja bersama buruh untuk mata kuliah Gensos dan Pembangunan saya kasih nilai A,' tulis Umar dalam unggahannya.

Umar Sholahudin, salah satu dosen di Universitas Wijaya (Dok Pribadi)

Umar menilai demonstrasi adalah sarana belajar efektif mahasiswa sebagai agen perubahan dibandingkan hanya belajar secara daring.

"Turun ke jalan menurut saya lebih efektif agar mereka ikut merasakan perjuangan rakyat," kata Umar, Kamis (8/10/2020).

Kemudian, UU Cipta Kerja juga dianggap memengaruhi kondisi mahasiswa ketika telah terjun di dunia kerja nanti.

Sehingga, hal itu perlu diperjuangkan.

"Omnibus law tidak hanya berdampak bagi buruh, tapi bagi elemen lainnya termasuk mahasiswa saat nanti dia bekerja," kata dia.

Umar mengingatkan, mahasiswanya yang mengikuti demonstrasi harus tetap memerhatikan protokol kesehatan.

Liburkan kelas

Halaman
12

Berita Terkini