TRIBUNNLAMPUNG.CO.ID – Perseteruan antara duo pebalap Ducati Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci masih terus berlanjut menjelang MotoGP Teruel 2020.
Kendati demikian Andrea Dovizioso akan berusaha berdamai dengan Danilo Petrucci, terlepas dari apa yang telah terjadi pada seri balap sebelumnya di Aragon.
Mengingat, MotoGP Teruel 2020 bakal berlangusung pada akhir pekan ini di Sirkuit Motorland Aragon, Minggu (25/10/2020), pukul 19:00 WIB.
Diketahui, pertikaian Andrea Dovizioso dengan Danilo Petrucci dilatarbelakangai permasalahan yang terjadi tatkala sesi kualifikasi GP Aragon, Sabtu (17/10/2020) lalu.
Di mana Andrea Dovizioso tersulu emosi dan kesal terhadap rekan setimnya, dikarenakan terus membuntuti dirinya saat sesi kualifikasi 1.
Hal tersebut dituding Andrea Dovizioso guna mencuri angin alias slipstream.
Tak ayal, efek slipstream mendongkrak performa Petrucci hingga lolos ke kualifikasi 2.
Adapun Dovizioso terpaksa gigit jari karena mesti harus tersisih.
Dikenal sebagai Pebalap yang kalem dan jauh dari kata kontroversial, Dovizioso pun terbakar emosi hingga mengamuk di garasi Ducati usai berakhirnya kualifikasi 1.
Andrea Dovizioso bahkan menyebut Petrucci bertindak bodoh, karena menghalangi dirinya yang sedang bersaing dalam perebutan gelar juara.
Andrea Dovizioso mengaku dirinya tidak berbicara dengan Petrucci, hingga balapan MotoGP Aragon, Minggu (18/10/2020) berakhir.
Namun demikian, Pebalap 34 tahun tersebut berniat mendinginkan suasana dalam perjalanan pulang ke rumah mereka masing-masing.
"Kami akan kembali ke Italia dengan menaiki pesawat yang sama. Akan ada kesempatan bagi kami untuk berbicara," kata Dovizioso, dilansir dari GPOne.com.
Pebalap yang juga pernah berada di bawah naungan tim Repsol Honda ini, tetap menilai Petrucci sebagai sosok pria yang baik.
"Danilo adalah pria yang baik dan saya sangat senang membantunya selama bertahun-tahun," imbuh Dovizioso.