Tribun Bandar Lampung

SMKN 1 Bandar Lampung Jadi Rujukan Kegiatan Pendampingan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu SMK COE

Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SMKN 1 Bandar Lampung Jadi Rujukan Kegiatan Pendampingan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu SMK COE

Ia juga mengatakan untuk di Provinsi Lampung sendiri terdapat 10 SMK yang mendapatkan pendampingan tersebut.

Diantaranya SMKN 2 Metro, SMKN 3 Metro, SMKN 4 Metro, SMK Muhammadiyah Tumijajar, SMK Muhammadiyah Way Sekampung Lampung Timur, SMK Ma Arif Banyumas Pringsewu. SMKN 1 Gedong Tataan, SMKN 1 Bandar Lampung, SMKN 1 Abung Selatan Lampung Utara, dan SMKN 1 Sukoharjo.

Sementara Kepala SMKN 1 Bandar Lampung Moh. Edy Hardjito menambahkan saat ini apapun program dari pemerintah tidak lagi didasarkan pada negeri atau swasta.

Yang diutamakan adalah membuka Tapola dan waktu yang ditentukan harus upload semua persyaratan, yang tidak memenuhi syarat otomatis gugur.

"Contoh yang mendasar jika untuk yang negeri tanah harus atas nama pemerintah dan jika swasta harus nama yayasan kalau tidak itu pasti di tolak. Jadi sekarang sistemnya sudah pakai aplikasi, jadi harus melek digital dan harus aktif, misalnya webinar itu hanya ada undangan di Instagram Kemendikbud kita lihat dan buka misalnya hanya untuk 1.000 peserta, untuk itu harus cepat-cepatan," kata Moh Edy.

Diharapkan ke depannya nanti SMKN 1 Bandar Lampung menjadi Center Of Excellence atau percontohan bagi sekolah lainnya.

"Misalnya kita dapat COE jurusan animasi bidang ekonomi kreatif, nanti disini pusat ke unggulan pendidikan animasi. Sekolah lain atau masyarakat yang ingin diklat atau mau apapun tentang animasi disini nantinya, tidak hanya berhenti disitu nanti ini akan bergerak seperti nantinya jurusan animasi, industri animasi berkumpul disini, melatih siswa-siswa se Provinsi Lampung," kata Edy.

Untuk SMKN 1 Bandar Lampung sendiri yang di unggulkan adalah jurusan animasi, namun dengan adanya momentum ini ia mengajak seluruh jurusan SMKN 1 untuk coba mengikuti prosedur ini.

Sehingga yang didatangkan tidak hanya eduka dari Animasi tetapi juga dari tata boga, busana, akuntansi, OTKP, Pemasaaran, Multimedia dan TKG.

"Jadi semuanya bisa bergerak dengan momentum ini, akhirnya nanti sekolah kita ini punya kurikulum berbasis industri semuanya. Ini nanti akan di tindak lanjuti dengan MOU, setelah itu membuat kurikulum bersama," tambahnya.

Sementara Kepala Bidang Pembinaan SMK Provinsi Lampung Zuraida Kherustika mewakili kepala dinas pendidikan Provinsi Lampung mengucapkan terimakasih kepada pihak kementerian yang telah menunjuk SMKN 1 Bandar Lampung sebagai sekolah rujukan.

Sehingga ke depannya nanti diharapkan SMK sebagai pusat keunggulan pembelajaran dan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan unggul.

"Sesuai dengan kompetensi keahlian yang di kembangkan sehingga tamatan atau lulusan SMK di Provinsi Lampung dapat tersalur dan dibutuhkan pada dunia industri dan dunia usaha," tambah Zuraida.

Lebih lanjut ia mengatakan SMK sebagai penghasil tenaga kerja terampil di bidang kejuruan dan teknologi dituntut terus meningkatkan kualitas lulusan, hal itu dapat dicapai melalui komponen pendidikan termasuk inovasi yang tiada henti.

Karena itu diperlukan sistem penataan pendidikan yang mengikuti tren kebutuhan pasar kerja, baik lokal, regional, nasional dan Internasional. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma)

Berita Terkini