Tribun Bandar Lampung

Selamatkan Keponakan dan Tetangga yang Tenggelam di Pantai Sebalang, Nanda Ditemukan Tewas

Penulis: joeviter muhammad
Editor: Heribertus Sulis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sunset di Pantai Sebalang Desa Sinar Laut, Kecamatan Ketibung, Lampung Selatan.

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang remaja asal Way Kandis, Bandar Lampung terseret ombak saat menyelamatkan keponakan dan tetangganya.

Nanda Setiawan (19) ditemukan meninggal dunia setelah berhasil menyelamatkan nyawa keponakannya dan tetangga yang tak bisa berenang. 

Acara liburan di Pantai Sebalang, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Minggu (1/11/2020) petang pun berakhir duka.

Satu orang dari rombongan keluarga yang pergi berwisata di pinggir pantai ini justru tewas tergulung ombak.

Korban bernama Nanda Setiawan (19), warga Jalan Cempaka 3 Ujung, Gang Pisang, Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung.

Mirisnya, bungsu dari dua saudara ini tewas setelah berhasil menyelamatkan seorang keponakan dan anak tetangga yang ikut terseret ombak.

Sutiono (46), ayah korban, menuturkan, Nanda pamit pergi bersama teman dan beberapa tetangga ke Pantai Sebalang.

Namun sekira pukul 19.00 WIB, Sutiono menerima kabar jika anaknya tenggelam sejak sore hari dan belum ditemukan.

Baca juga: Selamatkan 2 Pengunjung Wanita, Warga Bandar Lampung Tewas Terseret Ombak di Pantai Sebalang

Baca juga: Remaja Tewas di Sungai, Dikira Kecelakaan Ternyata Ditenggelamkan Sahabatnya

Mendapati kabar itu, Sutiono bergegas untuk ikut melakukan pencarian.

"Kalau cerita teman-teman Nanda, dia ini nyelamatin ponakan. Begitu ponakannya udah ke darat, dia kegulung ombak," kata Sutiono, Senin (2/11/2020).

Keponakan korban, MN (13), dan anak tetangga, LV (16), nyaris saja tewas jika tidak segera ditolong Nanda.

Pasalnya, MN dan LV diketahui tidak bisa berenang saat air laut tiba-tiba pasang.

"Setelah nyelamatin mereka, anak saya teriak minta tolong karena ombak besar datang. Karena tidak memungkinkan lagi, jadi anak saya terbawa ombak," kata Sutiono.

Beberapa jam setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan tim Basarnas sekitar 200 meter dari titik awal korban dinyatakan tenggelam.

Halaman
12

Berita Terkini