Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG BARAT - Tahun depan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tulangbawang Barat (Tubaba) akan mengoptimalkan penerapan pupuk organik cair atau Q-Mol kepada masyarakat.
Kepala Bidang Kebersihan DLH Tubaba melalui Kasi Pengolahan Sampah Jony, mengatakan, pada awal 2020 pihaknya telah melakukan pelatihan pembuatan Q-Mol kepada masyarakat.
Pembuatan pupuk organik tersebut, kata Jony, memanfaatkan campuran sampah organik, daun-daunan, dan kotoran sapi.
"Hasilnya nanti tingkat kesuburan pada tanah lebih tinggi dan bebas dari penggunaan pupuk yang mengandung zat kimia,” terang Jony, Sabtu (07/11/2020).
Untuk tahun 2020 ini, lanjut dia, sebenarnya sudah mulai diterapkan, tetapi kurang optimal akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Menilik TPST 3R dan Pertamanan Unila, Mampu Produksi 1 Ton Pupuk Organik Sekali Pengolahan
Baca juga: Bupati Tulangbawang Barat Ajak Tamu Bamboo Festival Jelajah Alam Susur Sungai
Karenanya, tahun 2021 pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah desa untuk membantu dalam menyukseskan program Q-Mol.
"Ini juga (program Q-Mol) tentunya akan membantu ekonomi masyarakat,” tandas Jony.
(Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnain)