Kasus Corona di Lampung

Total Kasus Covid-19 di Lampung Tembus 3.030, 2 Lagi Pegawai Inspektorat Positif Corona

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Inspektorat Provinsi Lampung Adi Erlansyah.

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jumlah pegawai Inspektorat Provinsi Lampung yang terpapar Covid-19 kembali bertambah.

Terbaru, sebanyak dua pegawai juga terjangkit virus corona.

Dengan demikian, total ada 10 pegawai Inspektorat Provinsi Lampung yang tertular Covid-19.

Saat dikonfirmasi, Kepala Inspektorat Provinsi Lampung Adi Erlansyah membenarkannya.

Adi Erlansyah mengatakan, dua pegawai positif Covid-19 tersebut merupakan orang tanpa gejala (OTG).

Ada 140 pegawai yang sudah menjalani pemeriksaan, baik rapid test maupun swab.

Baca juga: 8 Pegawai Inspektorat Lampung Positif Corona, Adi Erlansyah Perintahkan WFH

Baca juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Herman HN Beri Alasan Perbolehkan Warga Bandar Lampung Gelar Acara

“Yang di-swab ada 30 orang. Sisanya sekitar 110 orang rapid test,” ujar Adi Erlansyah, Jumat (20/11/2020).

Ia pun menginstruksikan pegawai Inspektorat Lampung untuk bekerja di rumah atau work from home (WFH) selama empat hari.

Para pegawai akan kembali bekerja seperti biasa pada Senin depan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Mulai hari Senin pegawai masuk kerja dengan pembagian dua sif kerja. Jadi separuh masuk kerja pagi dan separuh masuk kerja siang dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata Adi yang juga Pjs Bupati Lampung Tengah ini.

Sementara itu, ada penambahan 53 kasus Covid-19 di Lampung.

Bandar Lampung menyumbang angka tertinggi dengan 25 kasus.

Kemudian diikuti Lampung Tengah 12 kasus, Lampung Selatan 6 kasus, Metro 3 kasus, Tanggamus 2 kasus, dan Pesawaran 2 kasus.

Sedangkan Lampung Timur, Tulangbawang Barat, dan Pringsewu masing-masing 1 kasus.

Baca juga: Aiptu DA, Oknum Polwan Polres Mesuji yang Isap Sabu Ternyata Sosok Berprestasi

Dengan demikian, total kasus di Lampung hingga saat ini sudah menembus 3.030 kasus.

Sebanyak 1.723 orang telah dinyatakan sembuh dan 143 orang meninggal dunia. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Berita Terkini