Pilkada 2020

Peluang Gibran dan Bobby Nasution di Pilkada 2020 Menurut Survei Indo Barometer

Editor: wakos reza gautama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat politik Indobarometer M Qodari. Hasil survei Indobarometer mengenai peluang Gibran dan Bobby di Pilkada 2020

Sama dengan Surakarta, Qodari mengatakan dalam Pilkada Kota Medan dari 95,5 persen yang mengetahui Bobby Nasution menantu Joko Widodo maju calon Walikota Medan, sebanyak 79,3 persen dapat menerima pencalonannya.

Serta yang tidak merima hanya 2,9 persen.

“Alasan 4 terbesar karena setiap WNI punya hak yang sama 26,1 persen, ingin ada perubahan 8,9 persen, pintar atau intelektual 8,6 persen dan putra daerah 8,3 persen,” ungkapnya.

Begitupun dengan yang terjadi di Kota Tangerang Selatan, dari yang mengetahui majunya Siti Nur Azizah, Rahayu Saraswati dan Pilar Saga Ikhsan maju dalam kontestasi pilkada, sebagian besar masyarakat menjawab dapat menerima.

Namun, ada perbedaan dinamika di antara 3 kota tersebut, melihat dari elektabilitas dari para calon kepada daerah itu, Qodari mengatakan jika di Surakarta, Gibran diprediksi menang mudah.

Di Medan, Bobby Nasution juga berpeluang menang dengan catatan harus kerja keras.

“Sebaliknya di Tangerang Selatan, yang berpeluang besar menang justru dinasti lokal 'mampu menumbangkan' dinasti nasional yang diwakili oleh pasangan calon Benyamin Davnie–Pilar Saga Ikhsan,” ungkapnya.

Lanjut Qodari, jika temua survei ini bertahan sampai dengan pelaksanaan Pilkada, maka dapat dikatakan bahwa menjadi bagian dari dinasti politik belum menjamin kemenangan.

Karena dalam suatu pemilihan langsung yang menjadi penentu adalah masyarakat itu sendiri.

“Diperlukan suatu ikhtiar agar masyarakat mengenal dan yakin dengan kualitas kepribadian dan kemampuan seorang calon. Gagal membangun tingkat pengenalan dan persepsi kualitas yang baik akan berujung pada kegagalan politik,” jelasnya.

Untuk diketahui, survei dilaksanakan di 3 kota yakni Surakarta, Medan, dan Tangerang Selatan secara terpisah.

Periode survei untuk Kota Surakarta 20-25 November 2020, Kota Medan 20-24 November 2020, dan Kota Tangerang Selatan 20-25 November 2020.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden dengan menggunakan kuesioner.

Jumlah responden tiap kota 400 responden dengan margin of error kurang lebih 4,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling. (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Survei Indo Barometer: Gibran Diprediksi Menang di Solo, Menantu Jokowi Harus Kerja Keras di Medan"

Berita Terkini