Yaitu, Surakarta, Medan, dan Tangerang Selatan.
Di Surakarta ada Gibran Rakabuming Raka yang maju.
Sementara di Medan ada Bobby Nasution, menantu Jokowi.
Pilkada Tangerang Selatan bersaing anak Ma'ruf Amin dan keponakan Prabowo Subianto.
Lembaga survei Indo Barometer mengeluarkan rilis survei terkait Pilkada di 3 kota yakni Surakarta, Medan, dan Tangerang Selatan secara terpisah.
Periode survei Surakarta dilakukan pada 20-25 November 2020, Kota Medan 20-24 November 2020, dan kota Tangerang Selatan pada 20-25 November 2020.
Survei dilakukan untuk memotret peta politik dinasti politik Pilkada 2020.
Pilkada Kota Surakarta diikuti Gibran Rakabuming Raka selaku anak Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Di Kota Medan terdapat Bobby Afif Nasution yang merupakan menantu Presiden.
Sementara, di Tangerang Selatan, ada 'paket komplit' yang meramaikan pertarungan pilkada, ada Siti Nur Azizah anak Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Rahayu Saraswati keponakan Prabowo Subianto, dan Pilar Saga Ikhsan anak Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang juga masih termasuk keponakan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menilai, meskipun dinasti politik menuai pro dan kontra, namun dalam survei disebutkan mayoritas masyarakat menerima politik dinasti sebagai sebuah kewajaran dengan alasan tertinggi merupakan hak setiap warga negara.
“Di Solo dari 98,9 persen yang tahu Gibran anak Jokowi maju Calon Walikota Solo, sebanyak 87,6 persen menyatakan dapat menerima dan 4,8 persen tidak dapat menerima,” kata M Qodari saat rilis survei, Senin (7/12/2020).
Sama dengan Surakarta, Qodari mengatakan dalam Pilkada Kota Medan dari 95,5 persen yang mengetahui Bobby Nasution menantu Joko Widodo maju calon Walikota Medan, sebanyak 79,3 persen dapat menerima pencalonannya.
Serta yang tidak merima hanya 2,9 persen.
“Alasan 4 terbesar karena setiap WNI punya hak yang sama 26,1 persen, ingin ada perubahan 8,9 persen, pintar atau intelektual 8,6 persen dan putra daerah 8,3 persen,” ungkapnya.