TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Lurah Cipete Utara, Nurcahya dipukul oleh tamu Waroeng Brothers Coffee a Resto di Jalan Kemang Selatan VII B, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Peristiwa tersebut terjadi saat Nurcahya bersama jajarannya memantau penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Waroeng Brother Coffee & Resto.
Nurcahya menceritakan pemukulan terjadi pada Sabtu (21/11/2020) pukul 01.00 WIB.
Saat itu, pihaknya usai mengecek kerumunan balap liar motor di Jalan Raya Pangeran Antasari.
“Jadi saya habis monitoring PSBB transisi kerumunan di Antasari, lalu saya mengecek galian di Jl. Pelita, Cipete Utara, Jaksel, kemudian kami melihat adanya kerumunan di Waroeng Brothers,” kata Nurcahya saat dikonfirmasi.
Nurcahya menambahkan, anggota FKDM dan PPSU Kelurahan Cipete Utara kemudian menegur orang-orang yang berkerumun di Brothers Coffee & Resto.
Baca juga: Viral Video Anak Pukuli Ibu Kandung, RT: Pelaku Minta Uang untuk Beli Lem Aibon
Baca juga: Cerita Brigjen Prasetijo Utomo Saling Tunjuk dengan Tommy Sumardi di depan Kadiv Propam
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 Halaman 96, 97, 98, 99, 100, 101, dan 102 Buku Berbagai Pekerjaan
Anggota FKDM lalu mencoba mengambil dokumentasi berupa foto dan video kerumunan.
“Saya mencari pemiliknya karena sudah pukul 01.30 WIB, masih buka dan ada ratusan pengunjung di sana,” ucap Nurcahya.
Sejumlah tamu Brothers Coffee & Resto tiba-tiba menghampiri dan merusak handphone salah satu anggota FKDM.
Nurcahya kemudian meminta pemilik kafe ke kantor lurah karena telah melakukan pelanggaran PSBB Transisi.
“Saya dipukul pipi sebelah pipi kanan dan mengalami luka lebam dan melaporkan kejadian itu ke Polres Jakarta Selatan. Diduga mereka sedang mabuk,” terang Nurcahya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Jimmy Christian Samma membenarkan adanya laporan dari Lurah Cipete Utara.
Hasil pemeriksaan sementara, kata dia, setidaknya ada tiga orang yang diduga terlibat dalam peristiwa itu.
“Di antara tiga orang, ada yang megang tangan Bu Lurah, ada yang tangannya narik leher Bu Lurah. Ada yang mukul Bu Lurah,” ujar Jimmy saat dikonfirmasi.
“Ada juga menahan Bu Lurah (agar tak dipukul) dan melerai. Situasi saat itu tak terkendali,” tambah Jimmy.
Jimmy mengatakan, pemukulan terhadap Nurcahya berawal dari tamu Waroeng Brothers Coffee & Resto yang tak terima dibubarkan.
“Intinya ada ramai-ramai di Waroeng Brothers Coffee & Resto lalu ditegur sama lurah. Mereka ngga terima jadi cekcok,” kata Jimmy.
Selanjutnya, kepolisian melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku.
Satu Pelaku Ditangkap
Polres Metro Jakarta Selatan menangkap satu orang yang diduga melakukan pemukulan terhadap Lurah Cipete Utara, Nurcahya di Waroeng Brothers Coffee & Resto, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Jimmy Christian Samma mengatakan, pelaku yang ditangkap berinisial RQ (22).
Sementara dua orang lain yang diduga terlibat masih diburu.
“Untuk dua orang lainnya sedang dalam upaya penangkapan. Kami sudah lacak dan ketahui identitasnya,” ujar Jimmy saat dikonfirmasi, Kamis (10/12/2020) malam.
Para pelaku adalah tamu Waroeng Brothers Coffee & Resto.
Sementara itu, dua orang lain yang diburu diduga menarik tangan dan leher Nurcahya saat terjadinya pemukulan.
“Kemungkinan (dua) pelaku sembunyi. Dua lainnya itu teman-temannya,” kata Jimmy.
(Kompas.com/Wahyu Adityo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tegur Kerumunan, Lurah Cipete Utara Dipukul Tamu Kafe di Kemang"