Tribun Pringsewu

Diguyur Hujan 2 Hari, Gorong-gorong di Pekon Bumi Arum Pringsewu Ambrol

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi gorong-gorong yang ambrol. Diguyur Hujan 2 Hari, Gorong-gorong di Pekon Bumi Arum Pringsewu Ambrol

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Robertus Didik Budiawan Cahyono

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Pringsewu selama kurun dua hari terakhir menyisakan kerusakan gorong-gorong.

Tepatnya gorong-gorong yang ada di ruas jalan kabupaten Dusun III Pekon Bumi Arum, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu.

Yakni ruas Jalan Wanabhakti.

Gorong-gorong tersebut ambrol dan longsor lantaran tersapu arus air di saluran drainase.

Baca juga: Artis Salshabilla Adriani Alami Kecelakaan, Sempat Dikejar Massa karena Kabur

Baca juga: Nasib Terkini Nur Khamid yang Pernikahannya Sempat Viral karena Nikahi Bule

Eko (43) warga yang tinggal dekat dengan gorong-gorong tersebut mengatakan, gorong-gorong itu dibangun sejak 40 tahun silam.

Sekitar tahun 1980, sejak Pringsewu masuk sebagai wilayah Kabupaten Lampung Selatan.

Dia menceritakan gorong-gorong ini ambrol pada Kamis, 17 Desember 2020 dini hari.

Sekira pukul 03.00 WIB.

"Kaget, terbangun, karena terdengar suara gemuruh. Ternyata gorong-gorong ambrol," ceritanya, Kamis pagi.

Material longsor gorong-gorong menimpa jaringan pipa PDAM hingga terputus.

Baca juga: Foto-foto Pengawalan Ketat Proses Pemindahan 23 Terduga Teroris dari Lampung ke Jakarta

Baca juga: Ketua DPRD DKI Bentak Guru Pembuat Soal Anies Diejek Mega

Selain itu mengakibatkan badan Jalan Wanabhakti longsor dan nyaris putus.

Kepala Dusun III Pekon Bumi Arum Imam mengatakan bila ruas Jalan Wanabhakti  sebagai akses jalan warga RT 2 ke RT 3 Dusun III Pekon Bumi Arum.

Kurang lebih 900 jiwa warga di Dusun III mengakses ruas Jalan Wanabhakti.

Selain itu, ruas jalan ini juga sebagai penghubung antara Pekon Bumi Arum ke Pekon Bumi Ayu.

Halaman
12

Berita Terkini