Atau, lanjut dia, memotong ranting-rantingnya supaya tidak roboh ketika tertiup angin kencang.
Diberitakan sebelumnya, kakek Salam, warga RT 005/001 Pekon Rejosari, Kecamatan Pringsewu, Pringsewu, berhasil selamat dari reruntuhan puing bangunan, pada Rabu (16/12/2020) malam pukul 21.00 WIB.
Rumah permanen berupa bata merah yang ditempatinya roboh setelah tersapu angin kencang.
Salam selamat setelah pergi meninggalkan kediamannya, sesaat sebelum rumah itu roboh.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pringsewu Sugeng Pramono mengungkapkan, Salam keluar dari rumah karena takut.
"Malam itu terjadi hujan deras disertai angin besar, saat itu korban berada di rumah.
"Karena takut, korban mengungsi ke rumah kerabatnya," ungkap Sugeng Pramono, Kamis, 17 Desember 2020.
Ternyata, perasaan takut Salam menjadi pertanda baginya.
Apa yang ditakutkan Salam pun terjadi, rumahnya roboh selang sekira satu jam kemudian.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa rumah roboh itu.
Namun, Salam mengalami kerugian jutaan rupiah.
Baca juga: Pengakuan Pria yang Digigit Buaya Saat Berenang di Pantai hingga Terseret 20 Meter
Baca juga: Pria di Balikpapan Nekat Arungi Lautan hanya Pakai Galon Kosong Menuju Pulau Jawa
(Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C)