Berita Nasional

Komnas HAM Sebut Ada Pelanggaran HAM dalam Tewasnya Laskar FPI

Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bareskrim Polri menggelar rekonstruksi kasus penembakan enam anggota FPI di TKP pertama di Bundaran Hotel Novotel, Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020).

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tewasnya empat anggota laskar FPI lainnya disebut masuk pelanggaran HAM.

Itulah salah satu temuan dari hasil investigasi Komnas HAM terkait kasus tewasnya enam laskar Front Pembela Islam ( FPI) di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

Diketahui, Komisi Nasional untuk Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM) mengumumkan hasil investigasinya terkait kasus tewasnya enam laskar Front Pembela Islam ( FPI) di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

Dalam temuannya, Komnas HAM membagi dua konteks dalam tewasnya enam laskar FPI.

Baca juga: Potret Athira Farina, Pilot Cantik yang Dijodohkan dengan El Rumi

Baca juga: Ketahuan Selingkuh, Praja IPDN asal Lampung Dilaporkan ke Polisi karena Aniaya Kekasihnya

Konteks pertama, dua laskar FPI tewas ketika bersitegang dengan aparat kepolisian dari Jalan Internasional Karawang Barat sampai Km 49 Tol Jakarta-Cikampek.

Sedangkan, tewasnya empat anggota laskar FPI lainnya disebut masuk pelanggaran HAM.

"Terdapat empat orang yang masih hidup dalam penguasaan petugas resmi negara yang kemudian juga ditemukan tewas," ujar Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam dalam konferensi pers, Jumat (8/1/2021).

"Peristiwa tersebut merupakan bentuk dari peristiwa pelanggaran hak asaasi manusia," kata Anam.

Dalam kasus ini, enam anggota laskar FPI tewas ditembak anggota Polda Metro Jaya setelah diduga menyerang polisi pada 7 Desember 2020 dini hari.

Dalam rekonstruksi pada Senin (14/12/2020) dini hari, polisi menggambarkan bahwa anggota laskar FPI yang terlebih dahulu menyerang dan menembak polisi saat kejadian.

Polisi mengatakan, hasil rekonstruksi belum final.

Tak menutup kemungkinan dilakukan rekonstruksi lanjutan apabila ada temuan baru.

Ada perbedaan keterangan antara polisi dan pihak FPI atas kejadian tersebut.

Pihak FPI sebelumnya telah membantah anggota laskar menyerang dan menembak polisi terlebih dahulu.

Baca juga: Artis Gisel hingga Kini Masih Diperiksa Penyidik Polda Metro Jaya

Baca juga: Artis Asha Shara Akui Sudah Tak Dapat Nafkah Lagi dari Suami

Menurut FPI, anggota laskar tidak dilengkapi senjata api.

Artikel ini telah tayang diĀ Kompas.com

Berita Terkini