"Muswil kali ini ditandai dengan evaluasi kinerja kepemimpinan, kepengurusan dan organisasi yang sudah dimulai dua bulan terakhir ini,” sebut Muhaimin Iskandar.
Perjuangan dari 40 kursi Hingga 70 kursi DPRD
Sementara itu, Ketua DPW PKB Lampung Chusnunia Chalim, dalam laporan pertanggungjawabannya, menjelaskan, perjalanan DPW PKB Lampung.
“Semoga kegiatan kita berjalan lancar, dan bermanfaat, peserta yang berbahagia hari ini, melanjutkan roda organisasi, perjuangan partai."
"Cukup panjang perjalanan kita bersama menggerakkan roda organisasi dari 2007 kita bersama, 2009 melahirkan 20-an kursi PKB Lampung, 2014 melahirkan kursi 40-an lebih, dan positif negatif plus minus ,yang menghasilakn perbaikan-perbaikan selalu kita lakukan setiap tahapannya,” kata Chusnunia Chalim.
Nunik, sapaan akrab Chusnunia Chalim, menyebut, berbagai tantangan ke depan mulai terukur secara jelas.
Ada lima hal yang terus dilakukan, yakani membenahi manajemen, pola hubungan, kerja politik, melaksanakan kolaborasi kegiatan stakeholder dalam rangka jangkauan, konsistensi kepentingan rakyat dalam kebiakan pemerintah daerah.
“Dalam konsolidasi internal, melakukan penguatan banom, garda bangsa dan perempuan bangsa."
"Garda Bangsa dan Perempuan Bangsa pengurus yang lengkap di seluruh 15 kab/kota."
"Dengan penguatan banom tersebut memudahkan langkah kerja politik PKB Lampung, melakukan kerja politik kemasyarakat,” ucap Chusnunia Chalim.
Selain itu, tak kalah penting saat ini media sosial sebagai alat yang efektip untuk menjangkau masyarakat.
“Penataan adminsitasi dan media sosial di era industri 4.0 medsos sangat signifikan terhadap posisi kita di bidang politik."
"Maka DPW melakukan perekrutan kader digital. Seluruh anggota dewan dan eksekutif dalam hal ini bupati dan wakil bupati, aktif di medsos, menjadi hal yang wajib."
"Seluruh pengurus juga diwajikan memiliki medsos, sebagai salah satu media kita bersentuhan dengan pemilih dengan mudah,” papar Chusnunia Chalim.
Dalam hal isu keterwakilan perempuan, menurut Nunik, PKB merupakan partai yang paling tinggi keterwakilan perempuan di Lampung.