"Ojek-ojek di sini mengusir mereka biar pergi dari halte. Pas saya lihat, pria dan perempuan itu malah begituan," jelas Wawan, saat diwawancarai TribunJakarta.com, di lokasi, Jumat (22/1/2021).
Tapi saat diusir, kata Wawan, perempuan tersebut malah menolak dan tak menghiraukan teriakan warga setempat.
"Terserah gue (saya)!. Begitu kata perempuannya," ucap Wawan.
Meski begitu, warga setempat berupaya mengusir mereka.
"Jangan di sini. Pergi, malu-maluin saja," ucap Wawan, meniru teriakan warga setempat.
Alhasil, pria dan perempuan itu berlari meninggalkan halte.
"Cuma sekira enam menit saja mereka di halte," ucap Wawan.
Keterangan Pelaku Berubah-ubah
Polres Metro Jakarta Pusat bakal melakukan tes kejiwaan terhadap MA (21), perempuan yang berbuat asusila di halte bus dekat SMKN 34 Jakarta, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Kapolsek Senen, Kompol Ewo Samono, mengatakan hal ini dilakukan karena MA kerap memberikan keterangan yang berbeda.
"Hari ini kami tanya lagi soal kasus itu, jawabannya ini. Besoknya kami tanya dengan pertanyaan yang sama, jawabannya berbeda lagi," kata Ewo, saat dikonfirmasi, Selasa (26/1/2021).
"Jadi polisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku," lanjutnya.
Polisi mengamankan MA pada Minggu (24/1/2021) di kawasan Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
MA bersama lawan mainnya berbuat asusila di Halte Bus tersebut pada sekira pukul 22.55 WIB, Kamis (21/1/2021).
Si pelaku pria, kata Ewo, masih dicari polisi.