Berita Nasional

Dalang Ki Anom Subekti Sekeluarga Dibunuh, Ternyata Ada Uang yang Hilang

Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana rumah almahum Ki Anom Subekti.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kasus pembunuhan dalang Ki Anom Subekti dan sekeluarga.

TKP di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang.

Ada fakta baru yang diungkap orang dekat almarhum.

Sebelumnya, polisi menduga kuat bahwa ada motif dendam yang melatarbelakangi peristiwa terbunuhnya empat orang satu keluarga ini.

Dugaan ini muncul lantaran polisi tidak menemukan adanya barang yang hilang dari kediaman Anom Subekti.

Baru Saja Resmi Menikah dengan Sang Kekasih, Perempuan Ini Harus Menjadi Janda di Hari Pernikahannya

Dukungan Gading Marten ke Gisel dan Wijin, Gue Sebagai Mantan Suaminya

Namun, belakangan, keterangan berbeda disampaikan oleh orang dekat almarhum.

Dalang Ki Sigit Ariyanto yang merupakan satu di antara orang terdekat Anom Subekti mengatakan, terdapat dua ponsel dan uang senilai jutaan rupiah yang hilang.

"Dua HP hilang, kemudian ada juga uang pelunasan pembelian gamelan yang hilang," ujar dia ketika dimintai keterangan via WhatsApp, Sabtu (6/2/2021).

Ki Sigit menyebut, pada sore hari sebelum kejadian, yakni pada Rabu (3/2/2021), Anom Subekti menerima pelunasan pembayaran gamelan sebesar Rp 15 juta.

"Dari jumlah tersebut, kemudian diberikan ke anaknya Rp 1 juta dan diberikan ke Mas Dagdo Rp 900 ribu.

Uang tersebut (yang masih disimpan Anom Subekti) hilang setelah kejadian," tandas dia.

Mengenai hilangnya ponsel milik Anom dan istrinya, Tri Purwati, juga telah dikonfirmasi oleh polisi kemarin.

Namun, ada pula dugaan bahwa dibawanya ponsel tersebut dimaksudkan pelaku untuk menghilangkan jejak komunikasi.

Tribunjateng.com telah menghubungi Kasat Reskrim Polres Rembang AKP Bambang Sugito untuk meminta informasi lebih lanjut mengenai hal ini.

Namun, hingga berita ini ditulis, yang bersangkutan belum memberi tanggapan.

almarhum Anom Subekti (Facebook)
Halaman
1234

Berita Terkini