Pengantin Jadi Janda di Hari Pernikahan, Mempelai Pria Tewas Dibunuh Tamu Undangan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret terkahir pengantin wanita bersama suami, sebelum menjadi janda di hari pernikahan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pengantin baru mendadak jadi janda setelah suami yang baru beberapa saat dinikahi tewas ditembak.

Mempelai pria tewas ditembak tamu undangan yang datang ke pesta pernikahannya.

Pesta pernikahan berubah menjadi tangis kematian karena pembunuhan yang menimpa mempelai pria

Tragis adalah kata yang tepat mengambarkan kejadian yang dialami di  desa Vlasovo, Oblast Moskow, Rusia.

Setelah Menjanda 14 Tahun, Pedangdut Cantik Ikke Nurjanah Dinikahi Berondong yang Beda Umur 16 Tahun

Bagaimana tidak, baru beberapa saat merasakan kebahagiaan karena bisa bersama orang yang dicintai, wanita ini justru sedih.

Pasalnya, suami yang baru menikahinya tewas ditebak oleh dua tamunya yang hadir di pernikahannya.

Sontak hal ini membuat si mempelai wanita menangis dan mengaku tak bisa hidup tanpa suaminya.

Sambil menangis tersedu-sedu, si mempelai wanita muda yang malang itu berteriak, 'bagaimana aku bisa hidup tanpamu?'

Wanita itu dikenal bernama Christina, menikahi cinta dalam hidupnya bernama Radu Cordinianu (34).

Pernikahan yang seharusnya jadi hari terbaik dalam hidupnya, berubah menjadi hari terburuk saat tragedi itu terjadi.

Dalam sebuah rekaman video yang sempat terekam, pengantin baru itu terlihat menari bahagia dengan tamu-tamu mereka.

Mereka juga terlihat berpelukan saat menyaksikan pertunjukan kembang api, dengan musik sebagai latar belakang.

Tetapi pada hari kedua pesta pernikahan, pertikaian terjadi, membuat Radu dan saudaranya Philip Cordinianu.

Menurut laporan, pasangan itu ditembak mati setelah bertengkar dengan dua tersangka bernama Alexey D. dan Vladimir D, yang juga bersaudara.

Dipercaya bahwa tersangka melepaskan enam atau tujuh tembakan, menyebabkan Radu dan saudaranya tewas di tempat kejadian.

Menurut situs berita Rusia Life, kedua tersangka merupakan tamu dari pihak pengantin wanita.

Keduanya pun ditahan di Moskow keesokan harinya.

Pengantin wanita yang patah hati itu menulis postingan Instagram yang ditujukan kepada almarhum suaminya.

Dia menulis, "Bagaimana aku akan hidup tanpamu, kekasihku?

“Aku akan selalu menjadi istrimu. Saya berjanji. Anda adalah satu-satunya saya. Kami akan bersama selamanya.

“Tetap di sana, lihat aku dari atas, dan aku akan mewujudkan semua impian kita untukmu sehingga kamu bangga padaku,

"Tidur nyenyak, sayangku, dan aku akan mencoba bertahan dari rasa sakit ini."

Dalam komentarnya, banyak yang menyampaikan belasungkawa kepada pengantin janda, mendoakan kekuatan dan kesabarannya.

Investigasi terus berlanjut.

Juwita Bahar Sudah Menikah Sejak Tahun 2019 Lalu, Ternyata Sang Ibu Anisa Bahar Ngaku Tak Diberitahu

Tangis Pengantin Pria saat Tak Ada Tamu Undangan yang Datang ke Pernikahannya

Pengantin pria menangis sesenggukan kecewa pernikahannya sepi tamu ((Douyin))

Seorang pengantin pria di China menangis dan minta maaf ke istrinya, setelah tak ada yang datang ke resepsi pernikahan mereka.

Dalam video yang viral di media sosial setempat, nampak laki-laki itu menyeka air mata sembari ditenangkan pasangannya.

Si lelaki nampak begitu sedih dan kecewa karena tidak bisa memberikan pesta pernikahan sesuai dengan impian si mempelai wanita.

Pasangan dari Provinsi Hebei itu mengikat janji suci tanpa dihadiri keluarga dan teman, buntut pembatasan demi menangkal Covid-19.

Provinsi di utara China itu dilaporkan menjadi klaster terbaru virus corona di sana dalam beberapa pekan terakhir.

Sejak 8 Januari, tiga kota di Hebei, termasuk ibu kota Shijiazhuang yang berpopulasi 11 juta jiwa terkena lockdown.

Baru Saja Mengabarkan Batal Nikah, Kini Ayu Ting Ting Terkena Razia Kendaraan Saat Mau Ke Bogor!

Dilansir Daily Mail 19 Januari, setiap warga dilarang untuk meninggalkan rumah mereka kecuali untuk keperluan yang mendesak.

Pemerintah setempat juga membangun fasilitas karantina berukuran besar, untuk menampung ribuan saspek penderita Covid-19.

Tak ayal, pemberlakuan protokol kesehatan itu berdampak pada hidup puluhan juta warga, tak terkecuali pasangan yang melangsungkan resepsi.

Media lokal melaporkan, tidak ada keluarga dan teman keduanya yang datang buntut dari larangan bepergian yang diberlakukan.

Dalam video, nampak keduanya bediri di depan dekorasi pesta yang menawan sembari saling menempelkan dahi.

Si pengantin pria, diketahui bernama Tuan Li, langsung menangis karena merasa bersalah tak bisa membuat pesta sesuai impian istri, Nona Shi.

Dengan tenang, Shi memegang lengan suaminya dan menyeka air matanya sembari melontarkan kata-kata yang menyemangati Li.

Meski tidak ada yang datang di hari bahagia mereka, pasangan itu dilaporkan mendapatkan ucapan selamat dari netizen.

"Seluruh negara tengah memberikan selamat kepada kalian, teman-teman. Tetaplah berbahagia," ujar salah satu warganet.

"Meski keluarga dan temanmu tak datang, kami mengucapkan selamat kepadamu. Semoga kalian berbahagia dan mempunyai keluarga yang indah," kata yang lain.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Tangis Pilu Pengantin Wanita Menjanda di Hari Pernikahan, Suaminya Tewas Ditembak oleh Tamu Undangan dan dari Kompas.com dengan judul "Tidak Ada yang Datang ke Resepsi, Pengantin Pria Menangis dan Minta Maaf ke Istri"

Berita Terkini