Kabar Artis

Artis Ternama Hidungnya Membusuk Setelah Operasi Plastik

Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi kasus operasi plastik.

Klinik bermasalah

Situs web berita populer, The Paper telah membagikan data publik dari Biro Kesehatan Distrik Tianhe di kota tersebut, yang menunjukkan bahwa klinik tempat Gao dirawat telah menerima 5 sanksi administratif antara Maret dan Oktober 2020. Tidak jelas aturan apa yang dilanggar.

Sejumlah keluhan telah dibuat ke biro tentang klinik tersebut sejak Gao membagikan pengalamannya, menurut The Paper.

Saat ini, investigasi sedang berlangsung.

Di media sosial, beberapa orang telah meminta mereka yang terlibat dalam prosedur Gao untuk dimintai pertanggungjawaban.

Ada juga yang menuntut regulasi agar lebih baik menangani kasus dalam insiden kosmetik China pada umumnya.

Popularitas operasi plastik

kondisi Gao Liu ()

Bedah plastik telah populer selama bertahun-tahun di China sampai pada 2004, negara tersebut menyelenggarakan kontes kecantikan khusus untuk mereka yang telah menjalani operasi bedah plastik .

Prosedur sangat lazim di kalangan kaum muda.

Surat kabar South China Morning Post mengatakan pada 2019 bahwa hampir dua pertiga dari 20 juta orang yang menjalani prosedur pada 2020 berusia di bawah 30 tahun, dan "1 dari 5 adalah pasca-milenial", di bawah usia 21 tahun.

Surat kabar itu mengatakan bahwa banyak lulusan sekolah menengah memilih untuk "menjalani operasi sebelum memulai kuliah, dengan keyakinan bahwa hal itu akan meningkatkan peluang mereka di tempat kerja dan dalam cinta" .

Namun, meningkatnya permintaan untuk prosedur operasi plastik telah menyebabkan klinik beroperasi tanpa sertifikat atau mempekerjakan ahli bedah yang tidak berkualifikasi.

Sementara, tidak jelas bagaimana situasi di klinik yang dikunjungi Gao.

Dewan Negara China mengatakan pada April bahwa mereka telah "mendeteksi tanda-tanda meningkatnya pelanggaran" di seluruh negeri dan menegaskan kembali perlunya operasi yang akan dilakukan oleh "staf medis berlisensi".

Namun, seperti yang dicatat situs berita Global Times, banyak warga China yang menganggap peraturan yang ada sebagai hal yang "kacau".

Halaman
1234

Berita Terkini