Dia mampir di rumah salah satu tetangganya dulu.
Lokasinya tak jauh dari rumah Novianti.
Dari rumah tersebut Akbar cukup sehari memantau suasananya.
Dia pun menggambar celah mana yang harus dilalui untuk bisa masuk ke rumah Novianti.
Ya, dia telah melihat ada celah untuk masuk.
Namun bukan melalui pintu pun jendela.
Dia akan masuk melalui plafon, macam santa claus KW.
Senin pagi, tepatnya pukul 04.00 waktu setempat, Akbar beraksi.
Dia memanjat pohon jambu di pekarangan rumah Novi.
Sejurus kemudian, Akbar sampai di plafon rumah si korban untuk bersembunyi.
Sayangnya rasa kantuk mulai menyerang.
Mata Akbar mulai sepet, dayanya bisa dibilang sudah 5 watt.
Kantuk pun mengalahkan niatan mencurinya.
Mata Akbar terpenjam.
Dia tidur di plafon selama 7 jam.