Ia mengaku, tak tahu jika mobil yang dipakai suaminya merupakan hasil curian.
Istri terduga pelaku begal mobil tampak syok setelah sang suami diserahkan ke polisi. Pihak kepolisian mengamankan pelaku begal mobil setelah berhasil ditemukan berkat sang adik yang melihat saat melintas di Jalan RA Kartini, Bandar Lampung, Senin (8/3/2021) sore. Agar tak kabur, adik Agus rela tabrak mobil yang dikendarainya dengan mobil yang dibawa pelaku. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)
"Saya gak tahu (mobil curian), kalau saya tahu pasti sudah saya suruh pulangkan," kata perempuan berhijab ini.
Menurutnya, ia dan suami sedang ada urusan keluarga di Bandar Lampung.
Bersama sang suami ia menuju Bandar Lampung dari Lampung Timur.
"Kami dari Lampung Timur, tapi ada keluarga di sini (Bandar Lampung)," kata istri pelaku begal.
Sementara saat ini, suaminya masih dalam pemeriksaan anggota satlantas seusai diserahkan warga dan adik pemilik mobil.
"Memang saya sudah curiga dapat mobil dari mana, tapi dia gak bilang hasil nyuri," kata istri pelaku.
Kronologi Begal Mobil
Peristiwa begal mobil yang dialami Agus Andika (28), terjadi pada Februari 2021.
Warga Pringsewu rela tabrak mobil yang dikendarainya dengan mobil kakaknya yang dibawa pelaku begal.
Adik korban, M Kapitan (27) warga Pringsewu, menuturkan kronologi pencurian mobil yang dialami kakaknya pada 6 Februari 2021.
Ketika itu, kakaknya Agus Andika sedang menerima order transportasi dari YP Unila ke Pasar Gudang Lelang, Bandar Lampung, sekira pukul 12.00 WIB.
Kasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP Rafly Yusuf Nugraha saat menginterogasi pelaku begal mobil di Bandar Lampung, Senin (8/3/2021). Satlantas menyerahkan pelaku begal mobil tersebut ke unit Reskrim Polresta Bandar Lampung. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)
"Jadi, awalnya kakak saya ini driver taksi online, dapat order ke Gudang Lelang," kata Kapitan, Senin (8/3/2021).
Setelah sampai titik tujuan, kata Kapitan, pelaku bukannya membayar biaya transportasi malah mengeluarkan tali rafia.
Tali itu, terus Kapitan, digunakan pelaku untuk menjerat leher korban.