TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seminggu setelah meninggalnya Rina Gunawan, Teddy Syah dan keluarga akan menggelar acara tahlilan pada Selasa, (9/3/2021).
Rencananya acara itu akan digelar di kediaman orang tua Rina, yakni di Bintaro, Jakarta Selatan.
Awalnya, Teddy mengungkapkan rencananya acara pengajian tersebut tidak ada persiapan khusus.
Ia hanya mempersiapkan beberapa hal yang ia rasa perlu saja.
Baca juga: Rina Gunawan Meninggal, Teddy Syach Mengaku Tak Ada Firasat Selama 22 Tahun Berumah Tangga
Pasalnya ia menduga pada acara pengajian nanti akan ada sanak saudara yang akan datang mengunjungi.
Saksikan video Rina Gunawan selengkapnya di bawah ini.
Lebih lanjut, Teddy Syah mengatakan, acara dibagi jadi dua sesi.
Sesi pertama, untuk perempuan setelah waktu ashar.
Sedangkan, untuk laki-laki akan digelar setelah Isya.
Baca juga: Akhirnya Billy Syahputra Bisa Lega, Amanda Manopo Bilang Masih Jadi Pacarnya
"Setelah ba'da Ashar itu pengajian untuk ibu-ibu.
Lalu nanti sesudah isya baru untuk laki-laki," kata Teddy seperti yang di unggah pada kanal YouTube, Beepdo, Senin, (8/3/2021).
Mengingat saat ini sedang dilanda pandemi Covid-19, acara nanti tetap menerapkan protokol kesehatan, maka dari itu Teddy memastikan tahlilan akan digelar secara terbatas.
"Tadi terima kabar, mungkin (yang ikut tahlilan) nggak banyak, ya, sekitar 15 sampai 20 orang," ujar Teddy.
Lebih lanjut, Teddy mengungkapkan bagi masyarakat atau penggemar Rina yang mau ikut mendoakan, pihak Teddy juga telah mempersiapkan bisa bergabung secara virtual.
"Ada link zoom yang dibuka dan itu (bisa dihadiri) sampai sekitar tiga ribu orang," katanya.
Keluarga Rina juga tidak melakukan persiapan khusus jelang tahlilan. Mengingat pandemi COVID-19, keluarga sebenarnya tidak mengundang orang untuk datang.
"Nggak ada persiapan khusus sebenernya.
Tapi, ya, kita di rumah mempersiapkan saja untuk mungkin ada saudara atau kerabat mendiang, yang hadir.
Secara khusus kami tidak mengundang, namun kalau mereka datang kami persilakan.
Kami tidak dihentikan niat baiknya," kata Teddy.
Seperti diketahui, Rina Gunawan meninggal dunia 2 Maret 2021 di RSPP Simprug.
Ia meninggal dunia usai seminggu dirawat di ICU karena sesak napas.
Ia juga sempat dinyatakan positif Covid-19 dan memiliki riwayat penyakit asma.
Teddy Syah Pilu Lihat Sang Anak Kejang saat Rina Gunawan Sakaratul Maut
Teddy Syah ungkap pilunya kondisi kedua anaknya.
Bahkan saat Rina Gunawan sakaratul maut hingga akhirnya meninggal dunia, anak laki-laki Teddy Syah ternyata sempat kejang.
Putra sulung Rina Gunawan tak kuasa menahan tangis menyaksikan sendiri kepergian sang ibunda lewat layar ponsel.
Diakui Teddy Syah, hati sang anak benar-benar hancur lantaran ditinggal sang ibunda untuk selamanya.
Teddy lantas menceritakan momen-momen terakhir saat dirinya dan kedua anaknya melihat Rina Gunawan berjuang untuk terakhir kalinya.
Tak ada banyak waktu.
Keluarga harmonis ini hanya diberikan waktu 30 menit oleh Sang Kuasa untuk mengucap kata perpisahan.
Dan di momen itulah, diakui Teddy sang anak benar-benar hancur.
"Sebenarnya kita gak siap bagaimana menyaksikan selama 30 menit (dari video, detik-detik Rina meninggal, red).
Siapasih yang mau menyaksikan orang yang kita kasih akan pergi?"
"Kita hanya menyaksikan cuma lewat layar hp, ini kembali lagi kuasa Tuhan.
Saya pasrah dari hari pertama," papar Teddy Syah dilansir TribunStyle.com dari KH Infotainment pada Sabtu (6/3/2021).
Hingga akhirnya saat melihat Rina Gunawan meninggal dunia, sang anak langsung syok hingga kejang.
"Anak lelaki saya sempat kejang.
Dia anaknya pendiam dan selalu menyimpan perasaan, jadi saya pelan-pelan harus menaikkan semangatnya dan kesabarannya," kata Teddy Syah.
Tak mudah bagi Teddy untuk tetap tegar di depan anak-anaknya yang hancur kehilangan sosok Rina Gunawan.
Sekuat tenaga Teddy mencoba memberikan semangat untuk putranya agar kuat menghadapi kenyataan.
Hingga akhirnya meski tertatih, Teddy bersama kedua anaknya kuat menjemput jenazah Rina dan memakamkannya.
"Ya saya terus ngobrol dengan dia, hingga kita juga bisa bergerak dari rumah di Sentul ke Bintaro." terang Teddy.
Namun meski begitu, Teddy tak mampu menyembunyikan kesedihannya.
Teddy mengaku ia dan kedua anaknya benar-benar hancur ditinggal Rina untuk selamanya.
"Ini gak mudah buat kami, saya sudah hancur," ungkap Teddy Syah.
Teddy lantas kembali mengingat bagaimana detik-detik Rina Gunawan benar-benar meninggalkannya.
"Saya gak berhenti bimbing dia, saya gak boleh larut dalam kesedihan.
Tetapi anak saya sudah hancur lagi.
5 menit terakhir di video saya tak memperlihatkan situasinya pada anak karena saya gak mau mereka tahu situasi sakaratul maut di ICU."
"Akhirnya saya cuma menidurkan hp tersebut dan cuma saya yang menyaksikan sampai akhir, itu gak mudah.
Baca juga: Rizky Billar Kekasih Lesty Kejora Akan Diperiksa Polisi
Saat itu kita bertiga di kamar, saya bersyukur Allah Maha Baik," beber Teddy Syah.
(TribunStyle.com/Joni Irwan Setiawan/Mona)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Teddy Syah Siapkan Pengajian Virtual Jelang 7 Hari Kepergian Rina Gunawan, Daya Tampung 3.000 Orang,
Videografer Tribunlampung.co.id / Rio Angga Saputra