Berita Nasional

Rekaman CCTV 15 Menit sebelum Bus Kecelakaan Masuk Jurang di Sumedang

Penulis: tri prayugo
Editor: Heribertus Sulis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan bus yang terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021).

Mimin mengaku dalam perjalanan dirinya dan penumpang lain sempat mencium bau hangit kampas rem.

Karena khawatir, kata Mimin, sopir sempat ditegur untuk memeriksanya.

Sang sopir bus itu, kata Mimin menjelaskan bus dalam keadaan rem blong.

"Salah seorang penumpang sempat meminta sopir memeriksanya, sopir bilang remnya blong," ungkap Mimin. 

Hal serupa juga dijelasakan Imam (32) korban selamat bus tersebut, guru di SMP IT Al Muawanah.

Imam menceritakan selama menempuh perjalanan kondisi bus pariwisata Sri Padma Kencana yang ditumpanginya itu dalam kondisi prima.

Tapi, ketika menuju perjalanan pulang dirinya dan penumpang lainnya kerap mercium bau hangit kampas rem.

Ketika ditanyakan ke beberapa penumpang, sang sopir bus itu menjelaskan kampas rem masih baru.

"Saya tanyakan bau apa? katanya kampas remnya masih baru.

Yaudah kalau begitu mah berarti bagus," ucap Imam.

Karena sopir bus itu menjelaskan bus dalam keadaan baik dan tidak terjadi masalah, para penumpang lain mengikuti keyakinan sang sopir.

Pada akhirnya perkiraan sopir bus itu meleset, ketika melewati di Turunan Cae, bus tersebut mengalami rem blong.

"Pas di jalur menurun (Turunan Cae) dan belokan bus kenceng.

Iya (rem blong) pas jalur menurun," kata Imam.

Data Lengkap Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Sri Padma Kencana di Sumedang
Anggota Polres Sumedang akhirnya merilis identitas korban meninggal dunia dan korban luka-luka akibat kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang. 

Halaman
1234

Berita Terkini