TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Lampung enggan buka suara alias bungkam terkait mencuatnya desakan digelarnya muktamar luar biasa (MLB).
Wakil Ketua III DPRD Lampung Tengah Muslim Anshori yang juga anggota Fraksi PKB memilih tidak berkomentar.
"No comment ya," ujar Muslim saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Kamis (1//4/2021).
Hal senada dikatakan Ketua DPC PKB Pringsewu Mastuah, yang terpilih dalam Muscab pada 6 Maret 2021 lalu.
Baca juga: Dinilai Tak Demokratis, PKB Bandar Lampung Desak MLB
Baca juga: PKB Bandar Lampung Ancam Copot Status Anggota yang Terjerat Korupsi dan Narkoba
"No comment. Maaf ya. Oke, terima kasih," kata Mastuah.
Saat ditanya lebih jauh apakah mengetahui desakan MLB, Mastuah enggan menjawab.
"Mohon maaf. Itu bukan wewenang saya untuk menjawab," tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Tanggamus Irwandi Suralaga tidak menjawab telepon.
Sedangkan pesan yang ditayangkan ke Wakil Ketua I DPRD Tanggamus Irwandi tidak terkirim.
Dinilai Tak Demokratis
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tengah diterpa isu tak sedap.
Terjadi konflik internal hingga berujung desakan agar segera digelar Muktamar Luar Biasa (MLB).
Desakan juga datang dari DPC PKB di Lampung.
Mantan Ketua DPC PKB Bandar Lampung Juanda membenarkan pihaknya turut mendesak agar segera dilakukan MLB.
"Ada beberapa daerah di luar Lampung seperti Banten sudah mengadakan muscab serentak duluan. Hasilnya, mereka menilai PKB saat ini sudah tidak ada lagi demokrasi di tingkat bawah," jelas Juanda saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Kamis (1/4/2021).