Apa Itu

Apa Itu Peron

Penulis: Reni Ravita
Editor: putri salamah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apa Itu Peron

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Yuk lihat penjelasan apa itu peron yang dibahas dalam kunci jawaban tema 7 kelas 3 halaman 186.

Dilansir dari wikipedia, peron adalah jalan kecil yang sejajar dengan rel kereta api tempat lalu lalang penumpang di stasiun kereta api, halte kereta api, atau tempat pemberhentian transportasi rel lainnya.

Hampir semua stasiun di seluruh dunia memiliki peron, umumnya stasiun kelas besar memiliki banyak peron. Kumpulan dari jalur dan peron disebut emplasemen.

Peron stasiun dapat berupa peron tinggi ataupun peron rendah.

Kereta yang berhenti di peron rendah biasanya dilengkapi dengan tangga agar penumpangnya dapat naik dan turun dengan leluasa.

Tinggi lantai peron pada peron rendah umumnya setinggi lantai bangunan stasiun dan rel.

Penumpang dapat leluasa menyeberangi jalan rel sehingga dapat membahayakan penumpang.

Tahun demi tahun, peron rendah sudah tidak bisa diandalkan lagi karena dapat membahayakan penumpang.

Stasiun-stasiun yang dibangun pada era modern menggunakan peron tinggi.

Di Indonesia, sebagian stasiun besar yang dibangun pada zaman Hindia Belanda kemudian direnovasi dengan mengganti peron rendah menjadi peron tinggi, kecuali stasiun kelas II atau III.

Akan tetapi, peron tinggi tidak sesuai untuk stasiun yang lebar peronnya sempit seperti Stasiun Solo Balapan.

Pada halte trem yang kadang kala berada di tengah-tengah jalan raya, umumnya memiliki tempat berlindung yang dapat berfungsi sebagai peron yang tingginya sama dengan trotoar, dan ada pula yang tidak memiliki peron.

Pada stasiun tertentu ada yang memiliki dua jenis peron sekaligus sehingga dapat dilayani kereta api yang memiliki lantai rendah ataupun tinggi.

Menurut tata letaknya, peron dapat dibagi menjadi:

Peron teluk,

Peron bertingkat,

Peron barang,

Peron pulau, dan

Peron sisi.

Peron teluk merupakan peron yang umum ada pada stasiun terminus (bertipe perjalanan awal dan akhir).

Peron bertingkat umumnya dibuat apabila dua peron bertemu dengan salah satunya lebih tinggi dibandingkan peron di bawahnya, stasiun berada pada titik temu kedua jalur tersebut.

Peron barang memiliki kemiripan dengan peron teluk tetapi lebih sempit dan hanya untuk membongkar muat barang.

Sedangkan peron pulau adalah peron yang letaknya diapit oleh dua atau lebih jalur rel.

Adapun peron sisi adalah peron yang paling umum di stasiun-stasiun, biasanya berupa peron yang terletak di samping kiri ataupun kanan rel.

Peron pulau dapat dijangkau dengan terowongan bawah tanah, jembatan penyeberangan, atau perlintasan. Pada stasiun di atas rel layang atau di bawah tanah dapat dijangkau melalui lift, eskalator, tangga, atau perpaduan ketiga-tiganya.

Umumnya peron atau jalur kereta api diberi nomor dengan angka arab, misalnya peron 1, 2, 3, dst.

Sebagian kecil stasiun dimulai dari angka 0 (jadi ada jalur 0), seperti di Cardiff Central, Britania Raya ataupun di Uppsala, Swedia Terkadang dapat juga diberi nomor dengan huruf seperti di Stasiun Paris-Gare de Lyon atau London Waterloo East.

Di Indonesia nomor jalur/peron selalu dimulai dari angka 1. ( Tribunlampung.co.id / Reni Ravita )

BACA BERITA apa itu lainnya

Berita Terkini