Baca tanpa iklan
Performa Marquez sepanjang akhir pekan lalu terbilang sangat impresif.
Sementara, hasil sepuluh besar balapannya juga cukup untuk finis sebagai pebalap top Honda.
Menjelang putaran keempat 2021, Marc Marquez sekali lagi menjaga ekspektasi tetap rendah, tetapi merasa 'kembali ke ritme balapan'.
"Sekarang kami kembali ke ritme balapan, dan setelah seminggu yang produktif kami kembali ke trek," kata Marquez dilansir dari Crash.net, Rabu (28/4/2021).
Pebalap berusia 28 tahun itu terus mengikuti instruksi dari dokter menjelang sesi FP1 hari Jumat di Circuito de Jerez.
Dokter menyarankan agar Marquez tidak mengendarai sepeda motor jenis apa pun setelah Grand Prix Portugal.
Marquez berkata, "Saya terus bekerja melalui program pemulihan saya untuk memastikan kondisi fisik saya membaik dan mengikuti nasihat dokter saya tidak mengendarai sepeda motor sejak MotoGP Portugal.”
"Jadi, tentu saja saya senang bisa kembali naik motor! Kami mendekati Jerez dengan cara yang sama seperti di Portimao,” ujar Marquez.
“Kami di sini untuk terus meningkatkan langkah demi langkah dan melakukan pekerjaan terbaik yang kami bisa,” tambahnya.
"Pemulihan saya terus berlanjut, dan yang terpenting adalah kami terus meningkatkan konsistensi kami. Mari berikan akhir pekan yang luar biasa untuk para penggemar yang tidak bisa hadir," kata Marc Marquez.
Kenangan buruk
Jelang MotoGP Spanyol 2021, Sirkuit Jerez pernah membawa nasib buruk kepada Marc Marquez pada 2020 silam.
Hingga race ketiga, Fabio Quartararo masih bertengger sementara di posisi puncak Klasemen MotoGP 2021.
Quartararo berhasil meninggalkan para pebalap lainnya dalam perebutan poin di klasemen MotoGP 2021.
Saat ini, Quartararo mengoleksi 61 angka, unggul jauh dari posisi dua yaitu Bagnaia dengan 46 angka.