Penyekapan di Lampung Tengah

Pengakuan TNI Gadungan Sekap Wanita asal Jakarta, Pakai Akun Palsu hingga Ancam Bunuh Korban

Penulis: syamsiralam
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polsek Padang Ratu mengamankan warga Kecamatan Anak Ratuaji, Lampung Tengah, karena menyekap dan menyandera seorang perempuan asal DKI Jakarta.

"Pelaku memberikan perlawanan kepada petugas yang menggerebek dengan mengeluarkan sebilah senjata tajam. Namun, dengan sigap anggota kami di lapangan memberikan tindakan tegas terukur dengan memberikan timah panas di bagian kaki pelaku," jelas Kapolsek.

Pelaku kemudian diamankan dan diberikan perawatan medis ke rumah sakit.

Korban yang disekap di dalam mobil juga turut diamankan ke Mapolsek Padang Ratu.

Diancam Dibunuh

Seorang wanita bernama Megawati (51), warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadi korban penyekapan di Lampung Tengah.

Pelakunya adalah Merhan (28), warga Kampung Gedung Sari, Kecamatan Anak Ratuaji, Lampung Tengah.

Dengan mengaku sebagai anggota TNI AU, pelaku memperdayai korbannya.

Di dalam mobil Honda Freed nomor polisi B 2043 UBC warna abu-abu metalik milik korban, pelaku menyekap dan mengancam membunuh korban.

Peristiwa penyekapan itu bermula ketika korban dan pelaku masuk ke kawasan kebun singkong di Srimulyo, Kecamatan Anak Ratuaji.

"Korban hanya berangkat sendirian dari Jakarta. Pelaku yang berpura-pura hanya mengantar ke rumah orang yang bernama Duha kemudian menyekap korban dan mengikat dengan seutas tali," jelas Kapolsek Padang Ratu Kompol Muslikh, Minggu (2/5/2021).

Korban juga mengancam akan membunuh korban apabila tidak memberikan uang dan harta benda lain miliknya.

"Korban juga mengalami sejumlah kekerasan fisik dari pelaku. Korban dipukuli dan juga diancam akan dibunuh jika tak menyerahkan uang kepada pelaku," terang Muslikh.

Namun, korban enggan menyerah begitu saja dengan intimidasi dan kekerasan fisik yang dilakukan pelaku.

Dalam kondisi terikat, korban dibawa pelaku berkeliling.

TNI Gadungan

Halaman
1234

Berita Terkini