Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) Jakarta mengaku telah menerima delapan laporan dari para korban Gofar Hilman.
Kasus Gofar Hilman terkait dugaan tindak asusila yang belum lama ini menggegerkan publik kembali menjadi perbincangan hangat.
Pasalnya, LBH APIK Jakarta terima delapan aduan terkait dengan kasus Gofar Hilman.
Dari kedelapan laporan tersebut, satu di antaranya merupakan laporan dari pemilik akun Twitter @quweenjojo yang sempat mengegerkan publik di media sosial dengan utasnya yang menyeret penyiar radio Gofar Hilman.
"Hingga 17 Juni 2021, LBH APIK Jakarta telah menerima 8 aduan kasus terkait dengan pelecehan seksual yang dilakukan publik figur GH, termasuk aduan dari pemilik akun Twitter @quweenjojo," tulis LBH APIK Jakarta, Jumat (18/6/2021)
Lantaran menyadari adanya kemungkinan korban Gofar Hilman bertambah lagi, LBH APIK Jakarta buka posko pengaduan.
Baca juga: Korban Gofar Hilman Buka Suara, LBH APIK Jakarta: Kemungkinan Masih Ada Korban Lain
Posko pengaduan itu pun menggandeng SAFEnet, sebuah perkumpulan pembela kebebasan berekspresi Asia Tenggara.
"Melihat bahwa kemungkinan masih ada korban-korban yang belum berani bersuara, LBH APIK Jakarta dan SAFEnet serta para korban yang bersolidaritas membuka posko pengaduan untuk korban-korban lain yang ingin bersuara," lanjutnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa posko pengaduan itu dibuka tak lain adalah untuk wadah menguatkan para korban juga menyediakan layanan pendampingan hukum.
"Posko pengaduan GH dibuat sebagai ruang aman untuk menguatkan sesama korban, dan menyediakan pendampingan hukum, konseling psikologi, serta keamanan digital jika diperlukan," sambungnya.
LBH APIK Jakarta juga mengatakan bahwa untuk para korban yang ingin membuat laporan atau aduan terkait kasus Gofar Hilman ini bisa menghubungi mereka melalui email aduankorban.gh@awaskbgo.id dan Instagram https://instagram.com/aduankorban.gh.
Posko tersebut pun diketahui sudah dibuka sejak Jumat (18/6/2021) bersamaan dengan dirilisnya siaran pers oleh LBH APIK Jakarta.
Sebelumnya diketahui Gofar Hilman dituding lakukan tindak asusila.
Kabar mengejutkan tersebut mencuat usai sebuah utas dari pemilik akun Twitter @quweenjojo mengaku pernah dilecehkan oleh Gofar Hilman di acara musik yang berlangsung di Malang pada Agustus 2018 silam.
Kendati demikian, Gofar Hilman secara tegas membantah tuduhan tersebut.
Pasalnya selama menghadiri acara musik itu, Gofar mengaku ditemani oleh pihak panitia.
Bahkan, mantan penyiar radio Hard Rock FM itu juga mengaku siap apabila kasusnya akan dibawa ke pihak berwajib.
Buntut kasus Gofar Hilman itu menyebabkan dirinya didepak dari Lawless Jakarta, bisnis yang didirikannya sejak 2011 lalu. (Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)
Baca berita Gofar Hilman lainnya