Baca tanpa iklan
"Saya pikir, dia membuat keputusan yang tepat," kata Williams usai pertandingan, dikutip ESPN
"Awalnya kami berusaha membuat ruang untuk Paul bisa mengembangkan permainan,"
"Pemain lain harus berlari lebih cepat, mencari posisi sebaik mungkin untuk menerima umpan darinya," Lanjut William
"Ketika dia sudah memasukkan poin melalui tembakan-tembakan yang akurat, giliran pemain lain yang berusaha mencarinya, dan mengirimkan umpan padanya,"
Dengan penampilan Paul yang gemilang di gim pertama, membuat namanya masuk dalam jajaran bintang elit di NBA.
Chris Paul menjadi pemain pertama setelah Michael Jordan di tahun 1991 yang mencetak setidaknya 30 poin dan 8 asis dalam debutnya di Final NBA.
Selain itu, Chris Paul menjadi pemain ketiga dengan usia 36 tahun atau lebih yang mencetak di atas 30 poin di Final NBA.
Diketahui, Kareem Abdul-Jabbar melakukannya sebanyak enam kali, sedangkan Tim Duncan pernah sekali mencatatkan statistik semacam ini.
Kini, Pebasket berjuluk CP3 itu sudah mencatatkan total 73 poin dalam dua pertandingan terakhirnya bersama Suns.
hasil itu diraih setelah maul mencetak 41 poin saat Suns mengalahkan LA Clippers di laga terakhir final wilayah barat.
Kemudian dilanjutkan dengan penampilan menawan Milwaukee Bucks di game pertama Final NBA 2021, dengan torehan 32 poin.
Hasil tersebut merupakan poin paling banyak yang dicetak Chris Paul dalam rentan dua pertandingan, baik di musim reguler maupun di babak playoff.
"Saya bersyukur, saya bisa berada di fase ini sekarang. Saya sangat senang bisa memiliki kesempatan untuk merasakan final," kata Chris Paul, dikutip dari nba.com.
"Di kuarter pertama, teman-teman berusaha memberikan bola ke saya, tapi saya membuang begitu saja. Jadi saya teruss mencoba untuk lebih agresif," lanjutnya
Selain itu, Devin Booker juga mengaku sama sekali tidak meragukan kemampuan Chris Paul.