TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Mungkin kita pernah mengenal istilah kalimat persuasif. Namun, masih belum begitu paham dengan arti sesungguhnya kalimat persuasif.
Istilah kalimat persuasif ada dalam pelajaran Bahasa Indonesia maupun kuliah ilmu komunikasi dan juga marketing.
Berikut pengertian kalimat persuasif yang kerap disamakan dengan istilah kalimat ajakan.
1. Pengertian Kalimat Persuasif
Menurut Marwoto dkk. (1987: 176) istilah persuasif merupakan alihan bentuk kata persuation dalam bahasa Inggris.
Baca juga: Apa Itu Integritas, Berikut Definisi dan Contoh Integritas
Bentuk persuation tersebut diturunkan dari kata kerja to persuade yang artinya membujuk atau meyakinkan.
Jadi kalimat persuasif adalah kalimat yang berisi paparan berdaya bujuk, ataupun berdaya himbau yang dapat membangkitkan ketergiuran pembacanya atau meyakinkan dan menuruti himbauan implisit maupun eksplisit yang dilontarkan oleh penulis atau pembuatnya.
Bahasa kalimat persuasif bisanya dibuat semenarik mungkin.
Pilihan katanya menggunakan diksi yang menggugah perasaan pembaca.
Karenanya, kalimat-kalimat persuasif tepat dipergunakan untuk tujuan propaganda seperti ajakan untuk hidup sehat dan rajin berolahraga.
Bisa juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga sungai tetap bersih dari sampah dan lainnya.
Dalam kalimat persuasif ditemukan kata-kata ajakan seperti harus, hendaknya, sebaiknya, usahakanlah, jangan, hindarilah, dan sejenisnya.
Namun, tidak jarang pula sebuah teks kalimat persuasif menyampaikan ajakannya secara tersirat atau tidak langsung.
Baca juga: Apa Itu Jaringan dalam Tumbuhan
Ajakan itu akan terasa saat pembaca memahami isi teks yang tersembunyi di balik pernyataan penulis.
2. Ciri-Ciri Kalimat Persuasif: