Tak hanya itu, gawang Badak Lampung juga nihil kebobolan.
"Memang belum 100 persen, tapi paling tidak mereka sudah bisa membuat gol lebih dari 10 di uji coba bersama tim lokal ini."
"Ya alhamdulillah itu sudah jadi nilai tersendiri meskipun memang belum semuanya sesuai dengan apa yang kami (pelatih) berikan pada saat latihan," ungkap Budiarjo Thalib, akhir pekan kemarin.
Menurut Budiarjo, laga uji coba melawan tim lokal itu sengaja digelar untuk melihat progres para pemain Badak Lampung selama latihan.
"Mana saja pemain yang bisa siap saat saya memberikan instruksi," ucap Budiarjo.
Sementara dari sisi teknik bermain, Budiarjo bersyukur, pemain sudah bisa beradaptasi dengan gaya permainan yang diterapkannya.
"Ya Alhamdulillah apa yang sudah kami berikan selama latihan itu sudah berjalan dan masih akan terus kita latih."
"Memang masih banyak kurangnya tapi tetap kami akan benahi."
"Apapun yang menjadi kekurangan tim ini akan kita benahi terus agar supaya nanti pada pertandingan uji coba berikutnya dan pertandingan resmi kami sudah dapat apa yang diinginkan," tutur Budiarjo Thalib.
Sayangnya, dalam laga uji coba tersebut, Budiarjo tak bisa memainkan seluruh pemain yang ia punya, lantaran ada sejumlah pemain yang sakit.
"Kami mainkan hanya 22 pemain saja," ucap Budiarjo.
Meski masih jauh dari harapan, namun Budiarjo tetap optimis, skuad Badak Lampung akan kembali menginjakkan kakinya di pentas tertinggi sepak bola Indonesia, yakni Liga 1.
"Insya Allah, Aamiin, kita berdoa, dan saya berpikir dengan 16 gol yang sudah bisa kita buat dalam uji coba itu menandakan Badak Lampung FC sudah sangat siap bertanding di Liga 2 2021."
"Namun yang paling saya harapkan lagi pandemi di Indonesia cepat berlalu dan Liga bisa segera dimulai," tandas Budiarjo.
Skuad Diliburkan, Balafans Pasrah