TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jelang bergulirnya Olimpiade Tokyo 2020, jumlah atlet bulu tangkis Indonesia disorot BWF atau Federasi Bulu Tangkis Dunia.
BWF bahkan membandingkan jumlah atlet bulu tangkis Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020 dengan kejuaraan yang sama edisi sebelumnya.
Pasalnya, jumlah yang dikirim skuad Merah Putih kali ini sama dengan wakil saat tampil edisi Beijing 2008.
Diketahui, pertandingan cabor bulu tangkis dalam jadwal Olimpiade Tokyo 2020 direncanakan berlangsung mulai 24 Juli hingga 2 Agustus 2021 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang.
Kontingen bulu tangkis Indonesia sendiri mengirim tujuh wakil menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Tujuh wakil Indonesia tersebut tersebar di lima nomor, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Baca juga: Jadwal Final NBA 2021 Suns vs Bucks, Devin Booker Komitmen Bela AS di Olimpiade Tokyo
Cabang olahraga bulutangkis menjadi salah satu event yang paling dinantikan di Olimpiade Tokyo 2020.
Ada 173 atlet pebulutangkis yang akan mengikuti Olimpiade Tokyo 2020.
Menurut rilis Federasi Badminton Dunia (BWF), terdapat 87 atlet putra dan 85 pebulutangkis putri dari 50 negara berbeda.
Indonesia sendiri mengirimkan tujuh wakilnya di cabang olahraga satu ini.
Tujuh perwakilan Indonesia tersebut yakni, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Sementara di sektor ganda putra ada Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Selain itu, ada juga ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Baca juga: Daftar Pemain Timnas Basket Amerika di Olimpiade Tokyo 2020, 12 Bintang NBA Masuk Tim
BWF melalui akun resmi Instagram pada hari Jumat (16/07/21), kemudian menyoroti delegasi Indonesia yang hanya mengirimkan tujuh wakil yang terdiri dari 11 pemain di cabang olahraga bulutangkis.
Jumlah ini sama dengan ketika Indonesia berpartisipasi di Olimpiade Beijing 2008.
Saat saat itu Indonesia dibuat bangga dengan pencapaian ganda putranya, Markis Kido/Hendra Setiawan.
Mengingat momen pada Olimpiade Beijing 2008 silam, Markis Kido/Hendra Setiawan berhasil mempersembahkan emas bagi Indonesia.
Markis Kido/Hendra Setiawan kala itu mengalahkan wakil China Cai Yun/Fu Haifeng secara rubber game dengan skor 12–21, 21–11, 21–16 di partai final Cabor Bulutangkis Olimpiade Beijing,
Sayang sekali, tradisi emas Olimpiade Indonesia ini sempat terhenti ketika Tim Merah Putih tampil di edisi London 2012.
Saat itu, Indonesia sendiri hanya mengirim sembilan pemain untuk berkompetisi.
Menurut BWF, Indonesia yang mengirimkan skuat terkecilnya dalam sejarah bulutangkis Olimpiade ke London (2012), justru pulang membawa malu alih-alih medali juara.
Pada Olimpiade 2012, Indonesia mengirimkan 22 atlet dari delapan cabang olahraga.
Sembilan orang di antaranya atlet kontingen Indonesia tersebut merupakan wakil dari bulutangkis.
Sembilan pemain ini terdiri atas Simon Santoso, Taufik Hidayat, Adrianti Firdasari, Mohammad Ahsan/Bona Septano, Greysia Polii/Meiliana Jauhari, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Simon Santoso dan Taufik Hidayat kandas di 16 besar, Hendra/Bona tersingkir di perempat final, Tontowi/Liliyana gagal memperebutkan medali perunggu.
Sementara, Greysia/Meiliana terpaksa didiskualifikasi oleh pihak BWF karena dinilai memanipulasi permainan dengan tujuan mendapatkan hasil tertentu.
Kan tetapi, Skuad Indonesia kembali bangkit pada edisi Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu.
Tim Merah Putih sendiri mengirimkan 10 wakil, dan sukses membawa pulang medali emas lewat pasangan Tontowi/Liliyana.
Berikut jadwal badminton di Olimpiade Tokyo 2020 berdasarkan rilis resmi BWF
Sabtu, 24 Juli
09.00 - 14.30 : Babak penyisihan grup tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran
18.00 - 22.00 : Babak penyisihan grup tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran
Minggu, 25 Juli
10.00 - 15.30 : Babak penyisihan grup tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran
18.00 - 21.30 : Babak penyisihan grup tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran
Senin, 26 Juli
10.00 - 15.30 : Babak penyisihan grup tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran
18.00 - 21.30 : Babak penyisihan grup tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran
Selasa, 27 Juli
10.00 - 15.30 : Babak penyisihan grup tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri
18.00 - 21.30 : Babak penyisihan grup tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri
Rabu, 28 Juli
09.00 - 14.30 : Babak penyisihan grup tunggal putri, Babak perempat final ganda campuran
18.00 - 21.30 : Babak penyisihan grup tunggal putra
Kamis, 29 Juli
09.00 - 15.30 : Semifinal ganda campuran, perempat final ganda putra, babak 16 besar tunggal putri
17.00 - 22.00 : Babak 16 besar tunggal putra, perempat final ganda putri
Jumat, 30 Juli
09.00 - 12.30 : Perempat Final Tunggal Putri, perebutan medali perunggu ganda campuran
15.30 - 21.30 : Perebutan emas ganda campuran, upacara pemberian medali ganda campuran, perempat final tunggal putri, dan semifinal ganda putra
Sabtu, 31 Juli
09.00 - 16.00 : Perempat final tunggal putra, semifinal ganda putri
18.00 - 23.00 : Semifinal tunggal putri, perebutan medali perunggu ganda putra, final ganda putra, dan upacara pemberian medali ganda putra
Minggu, 1 Agustus
13.00 - 16.00 : Semifinal tunggal putra
20.30 - 23.00 : Pertandingan medali perunggu tunggal putri, final tunggal putri, dan upacara pemberian medali tunggal putri
Senin, 2 Agustus
13.00 - 15.30 : Perebutan medali perunggu ganda putri, final ganda putri, upacara pemberian medali ganda putri
20.00 - 23.00 : Pertandingan medali perunggu tunggal putra, final tunggal putra, upacara pemberian medali tunggal putra
Catatan: *jadwal masih bisa berubah, waktu setempat
Waktu pertandingan dalam jadwal di atas menggunakan waktu lokal Tokyo (GMT+9) atau dua jam lebih cepat dari WIB. Artinya, jika di Tokyo saat ini pukul 12.00, di Jakarta pukul 10.00 WIB.
Demikian ulasan singkat jelang bergulirnya Olimpiade Tokyo 2020, jumlah atlet bulu tangkis Indonesia disorot BWF atau Federasi Bulu Tangkis Dunia. ( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )
Baca berita Olimpiade Tokyo 2020 lainnya