TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Kelompok Usaha atau KU Mawar Merah adalah kelompok usaha yang bergerak di bidang makanan ringan khas Mesuji.
Untuk produk yang buat dan dipasarkan ada kerupuk kriting, kerupuk lenjer dan kerupuk bakar atau dalam bahasa Mesuji sering disebut kerupuk kelempang.
Harganya sendiri cukup murah, untuk kerupuk kriting yang ukurannya selebar piring dibanderol Rp 120 ribu per bungkus isi 20 kerupuk dengan bobot 1 kilogram.
Sedangkan untuk kerupuk kelempang dibanderol Rp 10 ribu per bungkus isi delapan, atau Rp 500 per kerupuk mentah.
Lalu, kerupuk kelempang iris harga Rp 120 ribu dapat 1 kilogram kerupuk matang.
Ketua Kelompok Mawar Merah Siti Nasution (55) mengatakan, produk yang dibuatnya adalah makanan khas Mesuji.
Baca juga: Kuliner Lampung, Nikmati Pedasnya Bakso Bakar Pelopor Cah Hari di Mesuji Lampung
"Bahan utama dari pembuatan kerupuk ini sendiri adalah daging ikan, bisa menggunakan ikan lele, dan gabus. "
"Sebenarnya semua ikan bisa tetapi bagusnya dua ikan tersebut," ujar Siti.
Selanjutnya, kata dia, bahan lainya seperti tambahan aci, garam dan bumbu penyedap lainya.
Setelah bahan sudah disiapkan, Siti menyebut bahan digiling dan dicampur jadi satu.
"Kalau untuk membuat kerupuk kriting sendiri memang ada alatnya yaitu kuningan."
"Sedangkan untuk krupuk kelempang atau kelempang iris bisa menggunakan cetakan seperti bekam dengan dipipihkan terlebih dahulu," paparnya.
Baca juga: Kuliner Lampung, Siomay Raos Bandung Enak dan Murah Meriah
Lebih lanjut, ungkap Siti, setelah proses pembuatan adonan kerupuk bisa langsung direbus dan dijemur.
"Untuk menjemur sendiri bisa dua hari saja, yang penting kering," ucapnya.
Siti menambahkan, Kelompok Mawar Merah sendiri berada di Desa Wiralaga I, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, dan sudah terbentuk sejak 2019.
Jika berminat dapat langsung mengunjungi rumah ketua Kelompok Mawar Merah Siti Nasution di Desa Wiralaga I atau dapat menghubungi nomor telepon 0852-6958-1133. ( Tribunlampung.co.id / M Rangga Yusuf )