TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Berawal dari kreatifitas membuat beragam souvenir pernikahan hingga gantungan kunci di 2004 lalu, Ricadesta Amalia mengembangkan produk handmade-nya menjadi beragam produk tas.
Produk tasnya bahkan sudah merambah Negeri Jiran Malaysia.
Selain itu juga ke Jakarta dan Lombok.
Tak hanya itu, Rica juga mengolah bahan monte-monte menjadi tempat minum kemasan gelas, tempat tisu dan lainnya.
Tak jarang Rica menjadi narasumber dan berbagi tutorial membuat monte-monte menjadi beragam kerajinan dalam berbagai kegiatan termasuk yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung.
Pada 2020 lalu saat pandemi Covid-19, dirinya terinspirasi untuk membuat konektor masker dan strap mask di tengah kebijakan wajib bermasker bagi masyarakat saat berada di luar rumah karena virus corona tersebut.
"Pas awal pandemi saat semua orang diwajibkan pake masker, kenapa enggak coba buat konektor masker terlebih melihat konektor masker booming. Coba liat tutorial dan akhirnya produksi," kata Rika kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (30/7/2021).
Harga strap mask hasil olahan tangannya dijual mulai dari Rp 25 ribu sampai Rp 85 ribu per pcs dan menyesuaikan dengan tingkat kerumitannya.
Baca juga: Audiensi di Pesisir Barat, KPPU Lampung Bertugas Awasi UMKM
"Keuntungan membeli strap mask adalah memiliki dua fungsi sekaligus. Selain ada konektornya juga bisa dijadikan kalung masker," terangnya.
Sementara untuk konektor masker dijual mulai Rp 15 ribu sampai Rp 25 ribu per pcs.
"Desain dan warna by request, saya nggak stok barang. Saya pakai bahan berkualitas juga payet yang bagus, payet Jepang dan swarovski," ujar ASN di Bandar Lampung ini.
Dalam sebulan setidaknya perempuan berhijab ini bisa menjual 15 sampai 25 konektor masker dan strap mask.
Baca juga: Kuliner Lampung, Nikmati Pedasnya Bakso Bakar Pelopor Cah Hari di Mesuji Lampung
Pemesanan bisa melalui nomor 08127241040 atau melalui instagram @beads_byprincess. ( Tribunlampung.co.id / Sulis Setia Markhamah )