TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Viral warga Lubuklinggau buru daun sungkai karena dianggap ampuh menyembuhkan penyakit Covid-19.
Penambahan kasus terkonfirmasi positif terpapar Virus Corona (Covid-19) di Kota Lubuklinggau Sumsel terus bertambah.
Akibatnya banyak masyarakat di kota ini menjalani perawatan di rumah sakit, dan bagi yang tak bergejala banyak yang memilih melakukan isolasi mandiri (Isoman).
Sebagai upaya penyembuhan selain pengobatan melalui jalur medis, warga Kota Lubuklinggau saat ini mulai banyak mencari obat herbal.
Salah satunya yang menjadi buruan warga saat ini daun dari pohon Kayu Sungkai. Daun pohon ini diyakini sebagai pencegah tertular dari Covid-19.
Selain itu, Daun Sungkai ini diyakini warga mampu menjadi salah satu peningkat imun tubuh.
Rifat, warga Kelurahan Cereme Tabah mengatakan semenjak adanya berita mengenai Daun Sungkai bisa menjadi obat Covid-19 telah rutin mengkonsumsi Daun Sungkai.
Baca juga: VIRAL Ambulans Dihalangi Mobil Sedan, Polisi Kantongi Identitas Pemilik Kendaraan
"Sejak banyak yang sembuh dari minum rebusan daun ini, saya sudah sering minum di rumah bersama keluarga," ujarnya pada wartawan, Kamis (29/7/2021).
Namun saat ini karena kasus covid-19 sedang meningkat banyak warga yang mencari daun tersebut untuk diminum oleh warga yang positif Covid-19.
"Banyak warga yang mengambil daun sungkai untuk diberikan kepada kerabatnya yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah," paparnya.
Ia mengungkapkan saat ini daun Sungkai sedang banyak dicari. Bahkan beberapa pohon Sungkai milik warga sudah banyak habis karena diminta warga.
"Apalagi sejak Daun Sungkai ini menjadi buruan karena diyakini bisa menjadi obat herbal penyembuh Covid-19 dan banyak yang di cari," ujarnya.
Baca juga: Penjual Cilok Menangis Dagangannya Ditawar Rp 300 Ribu
Menurutnya, selama ini daun Sungkai tidak dilirik oleh warga, bahkan saat pohonnya sudah besar banyak ditebang dianggap tidak berguna.
"Tapi saat ini sudah banyak tahu jadi daun keringnya saja banyak diambil untuk dijadikan minuman. Mungkin karena khasiatnya yang bisa meningkatkan imun tubuh maka bisa menyembuhkan penderita Covid-19," tambahnya.
Penjelasan Ketua IDI Palembang dan Ahli Gizi
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Palembang, Zulkhair Ali, menyebutkan, hingga kini belum ada penelitian tentang daun sungkai yang bisa digunakan sebagai obat Covid-19.
"Sepengetahuan saya, sampai sekarang belum ada penelitian tentang daun sungkai terhadap penyakit Covid-19," ujarnya, Rabu (28/7/2021).
Senada dengan Ketua IDI Palembang, Ahli Gizi Klinik Rumah Sakit Umum Pusat Dr Mohammad Hoesin, Yenita, mengatakan belum ada penelitian terkait daun sungkai sebagai salah satu obat untuk dikonsumsi oleh orang yang dinyatakan positif Covid-19.
"Saya baca literaturnya dulu, ya. Soalnya belum ada penelitiannya," kata Yenita.
Di Muratara, misalnya, sejumlah warga yang sedang mengalami demam hingga tak bisa rasakan penciuman dan rasa, mencari daun tungkai.
Salah seorang warga, Holidi mengungkapkan baru saja sembuh dari demam dengan gejala Covid-19.
Dia mengaku berobat sendiri di rumah dengan meminum rebusan daun sungkai, dicampur serai dan jahe merah.
"Rebus daun sungkai sekitar 10 lembar, campur serai sebatang, jahe merah sebesar jempol. Rebus pakai air tiga gelas jadikan segelas, minum tiga kali sehari, alhamdulillah sembuh saya," kata Holidi, Rabu (28/7/2021).
Warga lain, Gilang mengaku pernah mengalami demam disertai batuk dan hilang indra penciuman.
Dia tidak berobat ke medis, melainkan dengan cara meminum jamu temulawak setiap pagi serta terapi mencium minyak angin.
"Dua hari saya demam sembuh sendiri. Saya minum jamu temulawak pahit setiap pagi, jamu gendong yang dijual ibu-ibu keliling itu, sama mencium minyak angin," katanya.
Sementara Farel, warga yang juga mengalami demam dengan gejala Covid-19 mengaku sembuh tanpa berobat ke medis.
Dia hanya rutin setiap pagi meminum bandrek dan air kelapa muda di siang harinya.
"Saya kemarin empat hari demam, alhamdulillah sekarang sudah sembuh. Saya minum bandrek sama air kelapa muda, rutin," ungkapnya.
Warga lainnya, Dedi mengatakan telah sembuh dari demam dengan gejala Covid-19 berkat rutin meminum madu, buah bervitamin C, serta olahraga.
"Kalau saya minum madu terus, vitamin juga dari buah, rutin olahraga. Terus jangan begadang, berfikir positif, tidak lupa ibadah dan berdoa," tuturnya.
Warga di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) juga melakukan hal yang sama.
"Meski kami tidak terpapar Virus Corona, namun sebagai antisipasi kami cari daun sungkai sampai ke hutan untuk direbus dan airnya kami minum untuk sekeluarga." ungkap Sudirman warga Talang Ubi, Senin (26/7/2021).
Menurut Dirman, hebohnya pencarian daun sungkai akibat banyaknya pesan berantai di media sosial yang menyebutkan daun sungkai dapat merontokkan virus yang saat ini menjadi wabah global itu.
"Katanya manfaat daun sungkai dapat mengobati Covid-19. Jadi, kami rela mencari agar keluarga kami terhindar dari penyebaran virus yang saat ini kian marak," katanya.
Senada, Ujang warga Kelurahan Handayani Mulya mengaku rela mencari Daun Sungkai sampai ke hutan.
Berdasarkan itu, warga lain ikut-ikutan heboh memburu daun yang selama ini tidak ada harganya itu.
Bahkan ada salah satu akun di sosial media yang terang-terangan menjual daun sungkai per ikat. Tentu saja, respon warga net pun menyambut dan alhasil akun tersebut dibanjiri pemesan.
"Kami pesan via online yang diunggah salah satu akun milik warga di Pendopo ini. Sebab, meski tidak sulit mendapatkannya, namun kami takut untuk keluar rumah akibat wabah covid-19 di PALI yang makin meluas.
Terlebih pemerintah memberlakukan PPKM mikro dan membatasi warga untuk keluar rumah," katanya.
Di Pagaralam, salah satu kota di provinsi Sumsel, kini mulai mencari mencari obat herbal sebagai pencegah tertular dari Covid-19 selain terus menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Salah satu yang jadi buruan masyarakat Pagaralam saat ini yaitu daun dari pohon Kayu Sungkai.
Daun Sungkai ini diyakini mampu menjadi salah satu peningkat imun tubuh sekaligus bisa menjadi salah satu obat herbal untuk pencegah Covid-19. Hal ini banyak diketahui warga melalui media sosial.
Isman (60), salah satu warga Pagaralam mengatakan, dirinya sudah sejak adanya berita mengenai Daun Sungkai bisa menjadi obat Covid-19 telah rutin mengkonsumsi daun tersebut.
"Saya sudah lama mengkonsumsi Daun Sungkai ini. Sejak katanya banyak warga Jambi yang sembuh dari Covid-19 setelah meminum air rebusan Daun Sungkai ini," ujarnya.
Namun, saat ini karena kasus covid-19 sedang meningkat, maka banyak warga yang mencari daun tersebut untuk diminum oleh warga yang positif Covid-19.
"Banyak warga yang mengambil Daun Sungkai untuk diberikan kepada kerabatnya yang sedang menjalani Isolasi mandiri di rumah.
Jadi memang saat ini daun ini sedang banyak dicari. Untung saja di Pagaralam banyak Pohon Sungkai jadi tidak susah mencarinya," katanya.
Selama ini menurut Isman Daun Sungkai tidak dilirik oleh warga, bahkan saat pohonnya sudah besar dan ditebang daunnya hanya dibakar saja.
"Dulu karena belun tahu khasiatnya, saat ini sudah banyak tahu jadi daun keringnya diambil untuk dijadikan minuman.
Bahkan banyak juga yang menjual karena banyak yang mencari. Bahkan di online shop saja ada yang jual daun ini," ungkapnya.
Isman mengaku yakin jika Daun Sungkai ini bisa menjadi obat herbal penyembuh Covid-19 setelah ada kerabatnya yang sembuh karena rajin minun air rebusannya.
"Mungkin karena khasiatnya yang bisa meningkatkan imun tubuh maka bisa menyembuhkan penderita Covid-19," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul DAUN Sungkai Diburu Warga, Diyakini Sebagai Peningkat Imun Tubuh dan Bisa Sembuhkan COVID-19,
(Videografer Tribunlampung.co.id / Rio Angga Saputra)