Lampung Selatan

Winarni Nanang Ermanto Ajak Orangtua di Lampung Selatan Awasi Anak Bermain Medsos

Penulis: Dominius Desmantri Barus
Editor: Dedi Sutomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto mengingatkan para orang tua untuk memperhatikan putra putrinya  yang menggunakan media sosial.

Karena, kata dia, anak-anak akan cendrung lebih mudah mengikuti informasi yang didapatkannya dari media sosial, termasuk hal yang mengarah pada asusila.

Kemajuan teknologi saat ini, ujarnya, membuat segala sesuatu dapat diakses dengan mudah oleh anak-anak tanpa ada batasan, termasuk situs-situs.

Terlebih disaat pandemi seperti sekarang ini, anak tentu semakin sering mengakses internet.

"Ada beberapa hal yang dapat membantu orangtua untuk memerangi atau menangkal bahaya pada anak dan remaja.”

Baca juga: Dispusar Mesuji Lampung Gelar Lomba Puisi untuk Siswa SD dan MI

“Misalanya, orang tua dapat menanamkan nilai agama dan budi pekerti pada anak," kata Winarni, Jumat (6/8/2021).

Menurut Winarni, menangkal asusila juga dapat dilakukan dengan cara menjalin komunikasi, serta memberikan perhatian dan kasih sayang yang intens terhadap tumbuh kembang dan lingkungan pergaulan anak.

"Dampingi dan berikan pengertian tentang bagaimana menggunakan internet dengan sehat, baik dan aman.”

“Hindari dan atau kurangi aktivitas yang dapat memunculkan kecanduan pada anak seperti video game, browsing, dan sosial media," ujar dirinya.

Ia mengatakan, orangtua harus berdiskusilah dengan baik tentang dampak asusila bila anaknya kedapatan mengakses situs asusila.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, imbuhnya, telah meluncurkan layanan call center Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 dengan nomor WhatsApp di 08111-129-129 untuk orang tua yang ingin mensharingkan pengalamannya

“Para orangtua bisa menghubungi call center sahabat perempuan dan anak, untuk saling berbagi pengalaman dalam persoalan yang berkaitan dengan anak," kata Winarni. ( Tribunlampung.co.id / Dominius D Barus )

Berita Terkini