Baca tanpa iklan
Dari keterangan pihak RT setempat, tambah Jane Abel, bahwa ibu tirinya menyuruh pihak RT untuk memperlancar rencana pencoretan nama Jane Abel dari KK.
“Terus dan pak RT juga menyampaikan kalau ‘saya disuruh oleh ibu Dewi untuk tidak mengeluarkan surat apapun. Jadi saya disuruh diam aja’ kata pak RT. Jadi yasudahlah,” terangnya.
Abel juga mencurigai bahwa sang ayah telah bekerja sama dan memberikan uang pelicin kepada petugas yang bersangkutan untuk lakukan pencoretan namanya dari KK.
“Itu juga saya menurut keterangan pak RT ya. Menurut keterangan dari RT nya itu saya iseng ngomongin masalah uang. Terus ibu RT nya bilang ‘di sini tidak menerima, tapi uang semuanya ke sana’ jadi kesananya itu pihak kelurahannya. Berarti kan mengaku secara tidka langsung kalau memang ada,” jelas Jane Abel.
Untuk diketahui, Jane Abel merupakan anak sulung Bambang Pamungkas dari pernikahannya bersama Olga Achangela.
Pada 2003, Olga Achangela meninggal dunia dan Jane Abel dititipkan pada keluarga mendiang Olga.
Tak selang berapa lama, Bambang Pamungkas kemudian menikah lagi dengan wanita bernama Tribuana Tungga Dewi dan dikaruniai tiga orang anak.
Tak Dibukakan Pintu oleh Bambang Pamungkas
Saat mengetahui namanya dicoret dari KK, Jane Abel tak terima dan langsung menghubungi Bambang Pamungkas melalui pesan singkat.
Sayangnya, pesan singkatnya itu tidak direspons oleh mantan pemain sepak bola nasional itu.
“Aku tuh sempet tanya, ‘Ayah katanya aku dikeluarkan dari KK, gimana? Aku minta suratnya.’ Aku chat baik-baik tapi ternyata emang nggak ada respon,” ungkap Jane Abel.
Akhirnya, gadis 20 tahun ini mengunjungi kediaman Bambang Pamungkas agar mendapatkan kejelasan tentang kependudukannya.
“Ya sudah mumpung aku di Jakarta ini, niatku ya sudah aku ambil (dokumen) saja biar aku urus (KK baru) pas aku pulang,” ujar Jane.
Tak disangka, saat mendatangi rumah sang ayah, Jane menyebut dirinya tak disambut baik oleh keluarganya.
Pasalnya, satpam rumah mengatakan jika Bambang Pamungkas tidak berada di rumah.