TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aksi solidaritas meringankan beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19 sangat dibutuhkan di tengah kebijakan pengetatan kegiatan masyarakat.
Sebab kondisi saat ini, rakyat kecil dalam kondisi sangat terdesak dan perlu uluran tangan semua pihak.
Fakta itu didapati Ketua DPD KNPI Bandar Lampung Iqbal Ardiansyah saat turun langsung memberikan bantuan sosial beras kepada masyarakat di ibukota Provinsi Lampung yang membutuhkan.
Kehadiran Bung Iqbal, sapaan akrab tokoh pemuda ini, di tengah-tengah masyarakat lantaran ingin mengetahui dan mendengar keluhan masyarakat di akar rumput.
Baca juga: PPKM Darurat Tak Surutkan Semangat DPD KNPI Bandar Lampung Melakukan Giat Berbagi
"Nyatanya benar, ternyata rakyat kecil saat ini benar-benar membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Iqbal mengisahkan perjalanannya saat memberikan bantuan beras ke masyarakat, Jumat (6/8/2021).
Saat turun ke wilayah Jagabaya, Wayhalim Permai, Iqbal menemukan wanita paruh baya sedang menunggu dagangan di teras rumahnya.
"Gimana pandemi ini terasa ya, Bu?" tanya Bung Iqbal kepada pedagang gorengan dan bakso malang.
"Ya kayak ginilah. Dua hari ini gak ada pemasukan. Kadang sehari dapat Rp 25 ribu. Ini satu saya jual cuma Rp 1.000. Cuma itu aja dagangannya karena gak ada modal," ungkap ibu itu.
Disinggung soal apakah pernah mendapatkan bantuan pemerintah, ibu itu menjawab belum pernah mendapatkan bantuan.
Baca juga: PPKM Darurat, KNPI Bandar Lampung Adakan Giat Berbagi, Iqbal: Mudah-mudahan Meringankan
"Malah saya dapat KPS (Kartu Perlindungan Sosial) udah 7 bulan gak keluar, Om," tuturnya lirih.
Spontan Bung Iqbal memborong barang dagangan wanita itu dan memintanya untuk membagikan ke warga sekitar warung itu.
Tak berhenti di situ, saat dalam perjalanan menuju Jagabaya 2, Bung Iqbal melihat pedagang bubur kacang hijau di depan RS Puri Betik Hati.
Menepikan kendaraannya, Bung Iqbal menghampiri dan berbincang dengan bapak pedagang.
"Gimana ramai, Pak yang beli?" tanya Bung Iqbal.
"Ya ini masih banyak, Om," jawabnya.