Berita Terkini Nasional

Viral Bapak-Bapak Jadi Paskibraka Upacara Bendera di Semarang

Penulis: rio angga
Editor: Hanif Mustafa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi, viral bapak-bapak jadi Paskibraka di Semarang.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Merayakan Hari Ulang Tahun Ke - 76 Republik Indonesia dilakukan berbagai cara.

Termasuk yang dilakukan oleh sejumlah ketua RT dan RW di Sendangguwo, Tembalang, kota Semarang.

Di lingkungan tersebut, bapak-bapak jadi Paskibraka dalam upacara bendera.

Mereka mengadakan upacara bendera dan pembacaan teks proklamasi yang diikuti oleh seluruh Ketua RT, ketua RW, ketua TP PKK, dengan peserta upacara warga sekitar RW 6 Sendangguwo. 

Pelaksanaan dilakukan sesuai prokes dengan peserta tak boleh lebih dari 50 orang. 

Mayoritas petugas upacara didominasi bapak-bapak,meski agak kaku dalam menjalankan tugas baris berbaris, mereka tetap antusias dan khidmat dalam melaksanakan kegiatan tersebut.

"Kebetulan saya yang mecetuskan ide ini, ayo upacara bendera karena di tengah pandemi hanya itu yang bisa kita lakukan. Jadi persiapan juga mepet hanya berlatih dua hari dua kali latihan dibimbing pak Bhabibkamtibmas dan Babinsa Sendangguwo," terang Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Sendangguwo,Agus Wiharto kepada Tribunjateng.com, Selasa (17/8/2021).

Diakuinya, petugas berpakaian kompak dan rapi dengan atasan baju putih dan celana hitam banyak petugas yang deg-degan mengampu petugas upacara.

"Saya sendiri pengalaman seumur hidup baru kali ini jadi tugas upacara. Tadi jadi pembaca teks proklamasi. Kalau ikut upacara 13 tahun lalu baru kali ini," terangnya.

Baca juga: 5 Paskibraka Cantik yang Sukses Jadi Perwira TNI dan Polisi

Ditambahkan, kegiatan upacara tersebut baru pertama kali dilakukan di wilayah tersebut.

Sebelumnya tak pernah melaksanakan lantaran tiap tahunya warga disibukan dengan kegiatan Agustusan di masing-masing tempat kerjanya. Bagi pelajar ikut upacara di sekolah. 

"Ya bisa dibilang berkah pandemi jadi kami dapat melaksanakan kegiatan ini di lingkungan kami. Rencana tahun-tahun berikutnya bisa rutin dengan lingkup tak hanya RW tapi kelurahan," bebernya.

Ia berharap, dari upacara bendera tersebut mampu menjalin kekompakan dan keakraban pengurus RT dan RW di masa pandemi yang harus dikuatkan lagi utamanya dalam mengurus bantuan sosial. 

Pasalnya ketua RT dan RW selama pandemi jadi tulang punggung warga atau tempat keluh kesah warga selama pandemi. 

"Ketua RT dan RW menjadi petugas upacara ini kami harap meningkatkan kekompakan kami dalam melayani warga menjadi lebih baik," terangnya. 

Halaman
12

Berita Terkini