Sebelum mengikuti kompetisi SUCI 4, Coki pernah bermain di serial Malam Minggu Miko 2. Dalam serial Malam Minggu Miko ia bermain bersama Raditya Dika, Andovi da Lopez, Hadian Saputra, dan Jovial da Lopez di dua episode.
Selain sebagai komika, Coki bersama komika Depok lainnya yaitu Iyam Renzia dan dua orang lainnya,
Randa dan Kaisan Putra membentuk sebuah band bernama NYIAH.
Coki sendiri bertindak sebagai vokalis dan hingga saat ini sudah meluncurkan 3 single bersama NYIAH.
Pada 2014, Coki mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia Season 4 yang diselenggarakan Kompas TV hingga babak 7 besar.
Dua tahun kemudian, Coki kembali mengikuti kompetisi stand up comedy.
Coki tercatat sebagai finalis Stand Up Comedy Academy season 2 pada 2016.
Coki bersama Tretan Muslim serta beberapa komika membentuk sebuah kelompok bernama Majelis Lucu Indonesia atau MLI.
MLI adalah kelompok yang menyajikan acara stand up comedy dengan berbagai genre
Pilih dipenjara
Belum lama ini, Komedian Coki Pardede lebih memilih dipenjara karena menyalurkan ekspresinya daripada tak bisa berekspresi sama sekali seumur hidup.
Selama ini, Coki Pardede memang kerap dianggap sebagai sosok kontroversial karena pilihan komedinya yang gelap.
Beberapa komedi yang dilontarkan oleh Coki Pardede memang kerap menuai pro dan kontra di tengah masyarakat Indonesia.
"Sebenarnya pilihannya cuma dua, konsekuensi berat dari saat kita berekspresi akhirnya kita harus, mungkin worst case scenario harus dipenjara," kata Coki seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube PUELLA ID, Senin (23/8/2021).
"Atau konsekuensi berat satu lagi, di mana kita seumur hidup enggak akan pernah bisa mengekspresikan siapa diri kita sebenarnya," ujarnya lagi. Dari dua pilihan konsekuensi itu, Coki Pardede tanpa ragu memilih pilihan pertama.