Baca tanpa iklan
"Kami percayakan 100 persen kepada Abi sebagai laki-laki untuk bisa menyelesaikan masalah yang ada saat ini.
Saya tidak punya wewenang untuk mengkarifikasi atas kejadian atau kasus ini.
Dikarenakan yang bersangkutan lebih berwenang untuk menjawab dan mengklarifikasi langsung masalah ini.
Karena, saya sebagai anak tidak tahu menahu atas kasus ini," tuturnya.
Sebagai anak, Taqy akan mendukung dan mendoakan agar kasus tersebut segera selesai.
"Saya pribadi akan sepenuhnya menyerahkan ke kedua belah pihak untuk mengikuti proses hukum yang berlaku.
Saya sebagai anak mensupport dan mendoakan ayah saya."
Taqy yang didampingi oleh sang istri, ibu juga adik-adiknya meminta maaf atas kasus tersebut.
"Saya keluarga besar, ibu saya, istri saya, adik-adik saya meminta maaf dengan atas beredarnya berita yang menyangkutpautkan.
Dan saya itu percaya surga itu masih berada di bawah telapak kaki ibu saya," pungkas Taqy Malik
Dituding Gelapkan Dana Umrah
Di sisi lain, belum selesai ayahnya ditimpa masalah, kini Taqy Malik dituding gelapkan dana umrah.
Pasalnya, terdapat pengguna jasa travelnya mengaku tak mendapatkan kejelasan, mulai dari pengajuan pengendalian dana sampai keberangkatan umrah.
Lantas, bagaimana reaksi Taqy Malik?
Sayangnya hingga saat ini, ia belum memberikan tanggapan apapun.
Padahal pengamat media sosial, Adam Deni sudah cukup aktif meminta pria asal Banjarmasin itu untuk memberi klarifikasi perihal dugaan penggelapan dana tersebut.
"Kalau soal dana travel umrah gimana bang?" tulis Adam Deni di kolom komentar Instagram Taqy Malik.
Akan tetapi, pemilik nama lengkap Ahmad Taqiyyudin Malik itu tak memberikan jawab.
Dirinya justru menunjukkan reaksi lain dengan mengunggah aktivitasnya saat dini hari.
Dalam unggahannya tersebut, Taqy memperlihatkan kegiatan istri dan temannya.
Bahkan ia juga sempat membuat unggahan berisikan aktivitasnya bermain Playstation bersama temannya.
Hingga kini, Taqy Malik masih bungkam dengan tudingan tak sedap yang menimpanya.
Sebelumnya diketahui, dugaan penggelapan dana itu pertama kali diungkap oleh Adam Deni.
Melalui Instagram, Adam Deni mengunggah beberapa tangkapan layar berisikan komentar beberapa pengguna jasa travel umrah milik Taqy Malik.
Komentar tersebut berkisar pada pertanyaan mereka perihal pengajuan pengembalian dana umrah yang tak kunjung mendapatkan kejelasan.
"Assalamualaikum mas taqy, saya jamah taqychan travel. Tgl 19 juli saya mengajukan refund dana terkait umroh yg masih belum ada kepastian."
"Tapi sampai saat ini dana saya belum kembali, mohon dibandtu infokan ke mas taqy ya ummi, tolong dibantu terima kasih," kata salah seorang warganet.
Tak hanya satu, keluhan perihal pengajuan pengembalian dana umrah yang tak jelas itu juga dialami oleh warganet lain.
"Orangtua saya sudah memenuhi proses administrasi refund. Namun sulit sekali mendapatkan informasi dari orang dalam," kata warganet lainnya.
Akan tetapi, ternyata ada pula publik figur Tanah Air yang memiliki permasalahan dengan jasa travel milik Taqy Malik itu.
Ia adalah presenter Anwar Sanjaya, yang diduga juga menjadi salah seorang korban.
Dalam kolom komentar, Anwar menanyakan perihal kejelasan keberangkatan umrah yang jasanya mereka sediakan.
Saat dihubungi melalui pesan DM hingga telepon, Anwar Sanjaya pun tak memperoleh jawaban.
"Haloo kenapa travelnya seperti hilang tidak ada kejelasan yang pasti untuk keberangkatan umrah?" kata Anwar Sanjaya.
"Di dm tidak dibalas, ditelepon ataupun chat tidak aktif nomornya, ke mana kita harus mendapatkan informasi?" tambahnya.
Adam Deni beri sejumlah bukti
Kabar Taqy Malik dituding gelapkan dana umrah kini semakin ramai diperbicangkan.
Bahkan Adam Deni beri sejumlah bukti berupa sulitnya para pengguna jasa travel Taqy Malik mendapatkan kejelasan pengembalian dana umrah.
Bukti-bukti tersebut berisikan DM Instagram para terduga korban.
Bahkan disebutkan dalam unggahan Instagram Adam Deni, terungkap sekitar Rp1,2 miliar total dana yang masuk ke bisnis Taqy dan masih banyak yang perlu dikembalikan.
"1,2M nih boss..senggol dong!! Total uang jamaah di @taqychantravel. Baru beberapa jamaah saja yang direfund, masih banyak loh yg belum direfund hmm."
"Orang kaya kok refundnya lama bener? 1,2M easy lah buat orang kaya," tulis Adam Deni.
Di unggahan lain, Adam pun meminta Taqy Malik untuk segera memberikan tanggapan.
Sebab, sudah banyak warganet yang melaporkan kasus ini kepadanya.
"Beberapa korban @taqychantarvel sudah banyak yg speak up. Apakah benar ada indikasi penggelapan dana?"
"Jika memang tidak ada indikasi tersebut, mengapa proses pengembalian uang kepada client @taqychantravel memakan waktu yg sangat lama?"
"Logikanya simple. Jika uang tidak terpakai oleh perusahaan, maka proses refund dapat dilakukan 1x24 jam loh," kata Adam Deni.
Dirinya pun sempat mengancam membongkar isi bisnis travel sang penghafal Al Quran itu, jika Taqy Malik masih bungkam.
"Ini masih tipis ya. Saya masih nunggu klarifikasi dari @taqychantravel & bos besar yang kaya raya @taqymaliknew."
"Kalo memang diam tanpa kata, ya sekalian aja seluk beluk @taqychantravel saya bongkar," sambung Adam.
Pernah dituding gelapkan dana sumbangan untuk Palestina
Sebelum Taqy Malik dituding gelapkan dana umrah, dirinya juga pernah dituding hal serupa.
Hanya saja, kala itu ia dituding menggelapkan dana sumbangan sebesar Rp5 M untuk Palestina.
Menurut warganet, Taqy Malik baru menyerahkan uang sumbangan ke Palestina sebesar Rp 1 miliar.
Namun kemudian suami Sherel Thalib itu membantah tudingan tersebut.
"Baca informasinya lengkap dan nggak dipotong," tulis Taqy Malik dikutip Kamis (27/5/2021).
Taqy Malik menuliskan, di aplikasi pengumpulan dana Kitabisa selalu di update untuk pengeluaran donasi ke lembaga kemanusiaan.
Di satu buktinya, Taqy Malik menyebutkan, dana Rp 1 miliar sudah di transfernya ke PMI.
Dana itu untuk keperluan logistik mendesak warga terdampak serangan rudal di Palestina dan sudah dikelola perwakilan PMI yaitu Bulan Sabit Palestina.
Taqy Malik kemudian menjelaskan, dana Rp 5 miliar hasil donasi tersebut dibagikan untuk berbagai keperluan secara berangsur.
"Kami juga salurkan ke lembaga kemanusiaan @inhforhumanity Rp 513 juta untuk keperluan sembako dan kebutuhan hidup ke warga terdampak," tulis Taqy Malik.
Taqy Malik juga menyalurkan dana tersebut senilai Rp 3 miliar ke lembaga Nusantara Palestina atau NPC.
"Rp 2 Miliar untuk keperluan santunan korban agresi militer dan pembuatan lahan pabrik air minum jangka panjang," tulisnya.
Sedangkan dana Rp 1 miliar, jelas Taqy Malik, dipakai NPC untuk ambulan dan peralatan kesehatan lainnya.
Baca juga: Mengenang Konser Maut Adi Bing Slamet di Medan, 9 Anak Meninggal Dunia
Total uang yang disumbangkan Taqy Malik untuk bantuan Palestia bahkan disebutnya sudah lebih dari Rp 5 miliar.
"Kami juga transfer ke lembaga kemanusiaan Yayasan Sahabat Al Aqsha Rp 500 juta untuk kebutuhan mendesak," jelasnya.
Taqy Malik menjelaskan hal tersebut untuk menghindari fitnah penggunaan uang donasi Palestina.
Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Jelang Setahun Pernikahan, Intip 5 Potret Rumah Tangga Harmonis Taqy Malik & Sherel Thalib
( Tribunlampung.co.id / Gusti Amalia )