Berita Terkini Nasional

Raja Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang Klaim Dirinya Sebagai Satria Piningit

Editor: Kiki Novilia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raja Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang Klaim Dirinya Sebagai Satria Piningit.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Munculnya Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang sempat membuat gempar warga setempat.

Kerajaan yang dipimpin oleh Iskandar Jamaluddin Firdaus tersebut berada tepat di Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang, Banten.

Sang raja bahkan mengklaim dirinya sebagai Satria Piningit yang muncul dari ramalan Jayabaya.

Menanggapi hal tersebut, Ki Jamil pengawalnya menyebutkan bahwa sang baginda raja belum berkenan diwawancarai.

"Jadi kalau ada hal-hal yang mau ditanyakan soal beliau, bisa langsung ke saya saja. Sudah dizinkan sama beliaunya," katanya saat ditemui, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Warga Pergoki Muda-mudi dalam Mobil Bergoyang di Semarang, Jangan di Jalan Umum

Ia mengatakan, kekuasaan yang didapatkan oleh baginda bermula pada saat tahun 2004.

Menurut Ki Jamil, saat itu sang baginda raja telah selesai bertapa di sebuah gunung untuk mempelajari ilmu.

Pasca itu, ia mendapatkan kedigdayaan menjadi raja dari makhluk gaib berdasarkan perintah Tuhan.

"Baginda diangkat menjadi raja pada tahun 2004, itu asal-usul urusannya juga dengan gaib. Pengangkatan ini bukan keinginan baginda bukan juga keinginan masyarakat, tapi memang sudah perintah dari sana-nya, dari Sang Pencipta," ungkap dia.

Tak hanya di situ, ia menerangkan bahwa warga di sekitar selalu percaya akan setiap ucapan dari sang baginda raja.

Baca juga: Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Sleman, Dipaksa Sejak Masih SD hingga Menikah

Pasca mendapatkan pengakuan, ia pun mulai membangun rumah warga miskin sejak tahun 2017 dan masih memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu.

"Sang raja sering memberikan bantuan kepada rakyat miskin dan anak yatim dari dulu. Itu mengapa kita meyakini, bahwa raja merupakan utusan Tuhan," jelasnya.

Respon BupatiĀ 

Bupati Pandeglang, Irna Narulita meminta aparat penegak hukum untuk memproses pemimpin Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, yakni Iskandar Jamaludin Firdaus.

Menurut orang nomor satu di Pandeglang tersebut, aparat kepolisian tidak terlalu dilema dengan adanya isu kerajaan atau perbuatan yang melanggar hukum.

Halaman
12

Berita Terkini